Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Presiden Prabowo Subianto: Hari Santri Nasional Momentum Mengenang Jasa Santri dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Saturday, 25 October 2025 | October 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-25T08:52:37Z


Sepektrum id.com | Bogor – 25 Oktober 2025 Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Nasional Tahun 1447 Hijriah kepada para santri, santriwati, kiai, nyai, dan keluarga besar pondok pesantren di seluruh Indonesia. Dalam ucapannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa Hari Santri merupakan momen untuk mengenang perjuangan para ulama dan santri yang turut berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menyampaikan Selamat Hari Santri Nasional Tahun 1447 Hijriah. Di Hari Santri ini, kita mengenang semangat juang para santri yang dengan ilmu, iman, taqwa, dan cinta tanah air, turut merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujar Presiden dalam video yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Presiden Prabowo mengingatkan kembali kontribusi santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama pada peristiwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dipelopori oleh KH Hasyim Asy’ari. Menurut Presiden, semangat jihad yang digelorakan oleh para santri pada 80 tahun silam tetap relevan hingga hari ini, yaitu dalam menjaga keutuhan bangsa dengan ilmu dan keimanan.

“Kita tidak boleh lupa, Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 atau 1367 Hijriah yang digelorakan KH Hasyim Asy’ari adalah tonggak penting dalam sejarah bangsa — sebuah perjalanan menuju Indonesia merdeka yang berdaulat dan bermartabat,” ungkap Kepala Negara.

Tema Hari Santri Nasional tahun ini, "Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia", disebut Presiden Prabowo sebagai wujud tekad santri masa kini untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Meskipun demikian, Presiden Prabowo menekankan bahwa santri harus siap menjadi bagian dari kemajuan global tanpa melepaskan akar nilai keislaman dan keindonesiaan.

“Saya percaya, santri hari ini bukan hanya penjaga moral bangsa, tetapi juga pelopor kemajuan yang menguasai ilmu agama dan ilmu dunia, yang berakhlak dan berdaya saing,” ucap Presiden.

Presiden Prabowo juga menyampaikan langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ekosistem pendidikan keagamaan berbasis pesantren. Beliau mengungkapkan bahwa pemerintah telah merestui pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di bawah Kementerian Agama sebagai upaya strategis untuk semakin memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren.

“Saya menyampaikan bahwa saya telah merestui usulan dibentuknya Direktorat Jenderal Pesantren. Ini menunjukkan prioritas strategis pemerintah untuk semakin memperhatikan, melindungi, memperkuat, dan meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren,” tutur Presiden.

Presiden Prabowo menutup sambutannya dengan ajakan untuk meneguhkan tekad bersama dalam mengawal kemerdekaan Indonesia menuju peradaban yang berkeadilan, berakhlak, dan bermartabat. Beliau juga menyampaikan doa untuk seluruh santri, santriwati, kiai, dan nyai di seluruh tanah air.

“Sekali lagi, Selamat Hari Santri Nasional 1447 Hijriah. Semoga Allah Swt. senantiasa melindungi dan meridhoi para santri, santriwati, para kiai, nyai, dan seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Presiden.(Fe)

Source : Sekertariat Presiden 

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...