Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Pemerintah Spanyol Serukan Larangan Israel dari Kompetisi Olahraga Internasional dan Batalkan Kontrak Senjata

Sunday, 21 September 2025 | September 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-21T02:56:23Z


Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, menyerukan agar Israel dilarang mengikuti kompetisi olahraga internasional selama tindakan militer di Gaza terus berlanjut, menyebutnya sebagai "kebiadaban". Pernyataan ini muncul setelah pembatalan kontrak senilai hampir €700 juta untuk sistem peluncur roket yang dirancang oleh perusahaan Israel, Elbit Systems.

Langkah ini diambil setelah serangkaian protes pro-Palestina yang mengganggu jalannya balapan sepeda Vuelta a España 2025 di Madrid. Para demonstran menuntut agar tim Israel-Premier Tech dikeluarkan dari perlombaan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Israel di Gaza. Pemerintah Spanyol mendukung hak atas protes damai dan mempertanyakan etika partisipasi Israel dalam kompetisi internasional di tengah konflik tersebut.


Sebagai bagian dari respons diplomatik, Spanyol juga membatalkan kontrak dengan Elbit Systems untuk pengadaan 12 sistem peluncur roket SILAM, yang sebelumnya telah disepakati pada Oktober 2023. Pembatalan ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah Spanyol untuk menghentikan penjualan dan pembelian peralatan militer dari Israel selama operasi militer di Gaza berlangsung.

Langkah Spanyol ini memicu reaksi keras dari pemerintah Israel. Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa'ar, menyebut pernyataan Sánchez sebagai "antisemitisme dan kebohongan", dan menuduhnya menghasut kebencian terhadap Israel. Selain itu, Israel melarang dua menteri Spanyol, Yolanda Díaz dan Sira Rego, memasuki wilayahnya sebagai respons terhadap kritik mereka terhadap kebijakan Israel di Gaza.

Di sisi lain, Uni Eropa menghadapi tantangan dalam menyatukan anggotanya terkait respons terhadap konflik Gaza. Beberapa negara anggota, seperti Irlandia dan Belgia, mendukung posisi Spanyol, sementara negara-negara seperti Jerman dan Hongaria mengkritik pendekatan tersebut, menilai bahwa hal itu dapat merusak kesatuan Uni Eropa dalam menghadapi isu internasional.


Seruan Spanyol untuk melarang Israel dari kompetisi olahraga internasional menambah kompleksitas dalam hubungan antara politik dan olahraga. Sebelumnya, Rusia telah dilarang dari berbagai kompetisi internasional setelah invasi ke Ukraina pada 2022, yang memicu perdebatan tentang penerapan standar ganda dalam respons terhadap agresi militer. Sánchez mempertanyakan mengapa Israel tidak dikenakan sanksi serupa, mengingat situasi di Gaza.

Langkah ini juga mempengaruhi dunia olahraga, dengan protes yang mengganggu jalannya Vuelta a España dan potensi dampak terhadap penyelenggaraan acara internasional lainnya di masa depan. Pihak berwenang olahraga internasional, termasuk Union Cycliste Internationale (UCI), mengkritik politisasi olahraga dan menekankan pentingnya menjaga integritas kompetisi.

Pemerintah Spanyol berencana untuk terus menekan Israel melalui berbagai saluran, termasuk meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza dan memperkuat sanksi terhadap produk dari pemukiman ilegal Israel. Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen Spanyol untuk mendukung Palestina dan menentang kebijakan militer Israel selama konflik berlangsung.

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...