Dalam sambutannya, Ibu Selvi menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh jajaran pengurus Dekranas, baik di tingkat pusat maupun daerah. “Hari ini, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-45 kepada seluruh jajaran pengurus Dekranas di Indonesia. Dekranas adalah milik semua, dari pusat hingga daerah,” ujar Selvi.
Ia menekankan pentingnya perhatian khusus kepada para perajin yang belum memiliki akses pasar. “Saya ingin Ketua Dekranasda yang hadir di sini aktif membantu para perajin yang belum dikenal atau belum memiliki pasar. Pendampingan dan pembinaan harus diberikan secara merata, bukan hanya kepada yang sudah terkenal,” tegasnya.
Ibu Selvi juga mendorong agar pemanfaatan media sosial dioptimalkan sebagai alat promosi dan pemasaran, terutama bagi perajin di daerah terpencil. Selain itu, ia menyoroti perlunya pendampingan dalam hal perizinan dan akses terhadap permodalan, khususnya bagi perajin pemula.
Dengan tema HUT ke-45 “Perajin Berdaya, Mendunia”, Dekranas menargetkan para perajin tidak hanya mendominasi pasar lokal, tetapi juga mampu meningkatkan daya saing produk untuk pasar internasional. “Dekranas telah memberikan kontribusi besar selama 45 tahun, bahkan banyak perajin binaannya yang kini sukses mengekspor produk ke berbagai negara,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan Dekranas. “Saya yakin dengan berkumpulnya Ketua Dekranasda dari seluruh Indonesia, akan muncul ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh para pelaku UMKM kerajinan,” kata Selvi.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Dekranasda Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan atas peran aktifnya dalam menyukseskan kegiatan ini. Selvi juga mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama membangun industri kerajinan nasional.
“Dengan semangat, kebersamaan, dan dedikasi, saya yakin Dekranas mampu menjawab tantangan zaman dan tetap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan UMKM tangguh yang mampu bersaing di era global,” tutupnya.
Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 60 juta pelaku UMKM, dengan 18 juta di antaranya bergerak di sektor fashion dan kerajinan yang menjadi binaan Dekranas. Melalui berbagai program, Dekranas berkomitmen mendukung peningkatan kapabilitas, memperluas pasar, dan membangun kemitraan industri demi mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.