Pada 20 September 2025, serangan udara Israel terhadap Gaza City terus berlanjut setelah pemerintah Israel memperingatkan akan menggunakan “kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya” dalam upaya menghancurkan infrastruktur Hamas. Serangan tersebut menyebabkan sekitar 480.000 warga Gaza City mengungsi ke wilayah selatan untuk menghindari dampak dari serangan yang semakin intensif.
Menurut laporan dari otoritas kesehatan yang dikelola oleh Hamas, sedikitnya 22 orang dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel pada pagi ini. Selain itu, puluhan orang lainnya terluka, termasuk beberapa anak-anak yang sedang berada di sekitar area yang terkena dampak ledakan. Rumah-rumah dan bangunan publik juga hancur, menyebabkan kerusakan yang parah di Gaza City.
Tentara Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa serangan ini adalah bagian dari upaya mereka untuk menghancurkan jaringan teroris Hamas yang mereka klaim bertanggung jawab atas serangan-serangan terhadap wilayah Israel. Israel juga menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan serangan jika Hamas tidak menghentikan serangan roket ke wilayah Israel.
Namun, serangan ini memicu kecaman internasional. Banyak negara mengutuk kekerasan yang terjadi di Gaza dan mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencari solusi damai. PBB dan beberapa negara besar, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa, telah menyerukan gencatan senjata segera, mengingat tingginya jumlah korban jiwa yang terus bertambah setiap harinya.
Dalam beberapa hari terakhir, upaya untuk merundingkan gencatan senjata antara Israel dan Hamas tidak membuahkan hasil, dan situasi di Gaza semakin memburuk. Organisasi kemanusiaan di wilayah tersebut mengungkapkan kekhawatiran atas meningkatnya jumlah pengungsi yang tidak memiliki akses ke makanan dan bantuan medis yang memadai.
Krisis ini diperkirakan akan terus berlanjut, dengan upaya diplomatik yang masih berjalan meskipun ketegangan semakin meningkat. Dunia kini menunggu apakah akan ada tekanan internasional yang dapat menghentikan kekerasan yang tak henti-hentinya ini dan membawa kedamaian bagi rakyat Gaza dan Israel.
Sorce : timesofisrael.com