Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Presiden Trump Tanda Tangani Perintah Eksekutif, Bahas Kebijakan dan Visa

Saturday, 20 September 2025 | September 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-20T03:13:07Z


Presiden Donald Trump baru-baru ini menandatangani perintah eksekutif yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi AS, menangani imigrasi ilegal, serta menciptakan jalur baru bagi imigran terampil untuk berkontribusi pada pertumbuhan Amerika. Dalam acara pers yang diadakan setelah pengumuman tersebut, Presiden Trump menekankan pentingnya menciptakan negara yang kuat, aman, dan makmur melalui tindakan terhadap sejumlah masalah utama.

Perintah eksekutif yang diumumkan memperkenalkan program "Gold Card", sebuah inisiatif baru yang dirancang untuk menarik individu dengan keterampilan luar biasa ke AS. Melalui program ini, individu dengan kemampuan luar biasa dapat memperoleh perlakuan visa yang dipercepat dengan menyumbangkan $1 juta ke Kas Negara AS. Jika sebuah perusahaan menjadi sponsor, pembayaran akan meningkat menjadi $2 juta. Inisiatif ini bertujuan untuk mempertahankan talenta terbaik di negara ini, daripada melihat mereka pergi setelah memperoleh gelar dari institusi ternama.

Dalam pernyataannya mengenai perubahan tersebut, Presiden Trump mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap penanganan imigrasi oleh pemerintahan sebelumnya, khususnya penggunaan sistem visa H-1B yang menurutnya memungkinkan terlalu banyak pekerja asing mengambil pekerjaan yang seharusnya bisa diberikan kepada warga Amerika. "Sistem baru ini adalah tentang membawa orang-orang terbaik dari yang terbaik," kata Trump. "Ini adalah perubahan besar untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih kuat, di mana perusahaan akan didorong untuk mempekerjakan orang Amerika terlebih dahulu dan hanya mempertahankan talenta asing yang paling berharga."

Trump juga menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan ini terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi. Dengan investasi yang meningkat, angka pasar saham yang memecahkan rekor, dan ekonomi yang berkembang pesat, Presiden menekankan bahwa keberhasilan kebijakan-kebijakannya sudah terlihat dalam kinerja negara. Trump juga membahas masalah terkait kejahatan, khususnya di kota-kota seperti Chicago dan Washington D.C. Dia berjanji untuk terus bekerja sama dengan lembaga penegak hukum lokal untuk mengurangi kejahatan dan memulihkan keamanan di kota-kota tersebut.

Dalam pidatonya, Trump menyebutkan upayanya untuk mengendalikan imigrasi ilegal dengan memberlakukan kontrol perbatasan yang lebih ketat. "Perbatasan kita tertutup. Kami telah mengambil langkah besar untuk menjaga agar imigran ilegal tidak masuk ke negara kita, dan kami sedang mengeluarkan para penjahat dari negara ini dengan cepat," katanya. "Kami sedang membuat Amerika aman lagi."

Untuk hubungan internasional, Trump mengulang komitmennya terhadap perdamaian dan stabilitas, dengan mencatat upayanya untuk terlibat dengan para pemimpin global seperti Presiden China Xi Jinping. Dia membahas percakapan terbaru mereka mengenai kesepakatan TikTok dan menekankan bahwa kesepakatan tersebut sedang dalam proses dengan investor Amerika yang mengambil kendali atas aplikasi tersebut.

Trump juga memberikan pandangannya tentang respons AS terhadap konflik yang sedang berlangsung di Ukraina dan Gaza, menekankan perlunya penyelesaian yang cepat sambil menyoroti perannya dalam memfasilitasi perjanjian perdamaian dan menghindari eskalasi lebih lanjut di kedua wilayah tersebut.

Pidato Presiden ini mendapatkan berbagai reaksi, namun fokusnya pada reformasi imigrasi, penegakan hukum, dan diplomasi global menjadi bagian signifikan dari upaya berkelanjutan pemerintahannya. Dengan diperkenalkannya program Gold Card dan reformasi sistem visa, Trump bertujuan untuk merombak kebijakan imigrasi AS untuk menarik talenta terbaik dunia dan memperkuat posisi ekonomi Amerika di masa depan.

Source : The White House

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...