.gif)
New York, 23 September 2025 — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan menyampaikan pidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 23 September 2025. Pidato ini akan berlangsung dalam sesi Debat Umum Tingkat Tinggi, yang dimulai pada tanggal 23 September dan berakhir pada 29 September 2025.
Presiden Prabowo dijadwalkan berbicara setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengikuti urutan yang telah ditetapkan oleh PBB. Pidato ini menjadi momen penting bagi Indonesia, karena Presiden Prabowo akan menegaskan kembali komitmen negara terhadap kemerdekaan Palestina, yang menjadi bagian dari kebijakan luar negeri Indonesia yang independen dan aktif.
Selain itu, Presiden Prabowo diperkirakan akan membahas pentingnya reformasi sistem multilateral PBB, dengan fokus pada peran yang lebih kuat bagi negara-negara berkembang dalam pengambilan keputusan global.
Sidang Umum PBB ke-80 ini dimulai pada 9 September 2025 dan akan berlangsung hingga 8 September 2026, dengan sesi Debat Umum Tingkat Tinggi yang berlangsung dari 23 hingga 29 September 2025. Kehadiran Presiden Prabowo di forum internasional ini juga menjadi sorotan, karena ini adalah kali pertama seorang Presiden Indonesia hadir langsung di Sidang Umum PBB dalam sepuluh tahun terakhir. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memilih untuk tidak hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.
Untuk masyarakat yang ingin mengikuti pidato Presiden Prabowo, acara ini akan disiarkan langsung melalui saluran resmi PBB dan berbagai platform berita internasional.
Source : Sekertariat Presiden
