Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Mujahadah Dzikrul Ghofilin dan Sholawat Kebangsaan di Ponpes Ora Aji Yogyakarta: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Hadir, Suasana Penuh Spirit Persatuan

Monday, 4 August 2025 | August 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-04T12:53:28Z



Spektrum Id Yogyakarta, 4 Agustus 2025 — Ribuan jamaah memadati Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, dalam acara Mujahadah Dzikrul Ghofilin dan Sholawat Kebangsaan yang digelar sebagai bagian dari Milad ke-13 pesantren yang diasuh oleh Gus Miftah. Acara ini menjadi momen istimewa, tak hanya karena nuansa religiusnya yang mendalam, namun juga karena kehadiran Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yang datang langsung dari NTB untuk memberikan sambutan dan doa.

Kehadiran Wakil Presiden Gibran disambut hangat oleh para kiai, tokoh masyarakat, santri, dan jamaah. Dengan gaya khasnya yang santai dan akrab, Gibran membuka sambutan dengan menyapa hadirin yang masih mencari tempat duduk.

“Ngapunten Pak Bu, niki di sebagian maju itu ada yang kosong. Monggo dipenuhi, biar lebih dekat,” sapanya disambut tawa ringan dari hadirin.

Wapres Gibran mengenang kedekatannya dengan Gus Miftah sejak masa dirinya menjabat sebagai Wali Kota Solo.

“Gus Miftah itu sering ke Solo. Kadang naik mobil, kadang bersepeda. Kadang cuma sarapan, terus pamit. Saya sangat dekat dengan beliau. Maka dari itu, meski tadi pagi masih di NTB, saya terbang langsung ke Jogja malam ini khusus untuk bertemu beliau dan Bapak Ibu semua.”




Dalam sambutannya, Gibran menyampaikan harapan agar Pondok Pesantren Ora Aji terus berjaya dan berkembang. Ia juga memberikan pesan kebangsaan yang kuat, mengajak masyarakat untuk bijak dalam menerima informasi.

“Saya titip, jangan mudah percaya hoaks. Saring dulu informasinya, tanya ke Pak Kiai, ke Gus, ke Bunyai. Perbedaan itu biasa, justru menyatukan dan mendewasakan kita sebagai bangsa.”

Gibran juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto dan memohon doa dari para hadirin agar Presiden senantiasa diberikan kesehatan serta kelancaran dalam menjalankan amanah.

“Pak Presiden titip salam. Beliau barusan luncurkan beberapa program penting: Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, MBG, dan CKG — Cek Kesehatan Gratis saat ulang tahun. Monggo dicek ke Pak RT atau Puskesmas.”

Ia menyebutkan, program-program tersebut sudah berjalan di berbagai daerah, termasuk bantuan sosial BSU yang beberapa hari lalu juga ia bagikan di NTB.

Kehadiran berbagai tokoh dalam acara ini, seperti Forkopimda, Bupati, Pangdam, Kapolda, hingga para Gus dari Gerakan Nasional Ayo Mondok, menunjukkan kuatnya sinergi antara unsur pemerintahan, pesantren, dan masyarakat.

“Lengkap semua di sini. Ini menandakan kekuatan kolaborasi antara ulama dan umara, antara santri dan bangsa,” ujarnya.




Sebelum mengakhiri sambutannya, Gibran mengingatkan hadirin untuk menjaga ketertiban dan kebersihan seusai acara, lalu menutup dengan pantun yang mencairkan suasana:

Bakpia Tugu, bakpia mini,
Enak dimakan di bawah pohon sawo.
Mengakhiri sambutan ini,
Izinkan saya sampaikan salam hangat dari Pak Presiden Prabowo.

Dan pantun penutup yang menggugah semangat persatuan:

Mampir ke Jogja makan di angkringan,
Tidak lupa pesan sate ati.
Mari terus jaga persatuan dan kerukunan,
Demi kedamaian negeri yang kita cintai.

Acara Mujahadah Dzikrul Ghofilin dan Sholawat Kebangsaan ini menjadi bukti kuat bahwa spiritualitas, kebangsaan, dan kebersamaan masih menjadi pilar utama yang menyatukan bangsa Indonesia. Pondok Pesantren Ora Aji kembali membuktikan perannya sebagai pusat pencerahan, bukan hanya untuk para santri,

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...