Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Karoline Leavitt: Hanya Trump yang Mampu Pecah Kebuntuan Perang Rusia–Ukraina

Wednesday, 20 August 2025 | August 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-20T01:52:01Z



Spektrum Id Washington D.C. — Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menggelar konferensi pers pada Selasa (19/8) menyoroti capaian Presiden Donald Trump dalam mendorong proses perdamaian Rusia–Ukraina serta langkah penegakan hukum di Amerika Serikat.

Leavitt menyebut peran Trump dalam tujuh bulan masa jabatan keduanya sebagai titik balik besar. Ia menegaskan, “Berkat upaya Presiden Trump, kita akhirnya melihat adanya pergerakan setelah lebih dari tiga tahun kebuntuan berdarah. Dunia kembali membuka pintu menuju perdamaian.”

Dalam pemaparannya, Leavitt mengungkap pertemuan penting antara Presiden Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat lalu. Pertemuan itu merupakan kunjungan pertama Putin ke Amerika Serikat sejak 2015. Putin secara terbuka menyatakan perang di Ukraina tidak akan terjadi jika Trump masih menjabat sejak awal.

Setelah pertemuan tersebut, Trump langsung menggelar diskusi lanjutan di Gedung Putih bersama para pemimpin Eropa dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Menurut Leavitt, sejumlah pemimpin Eropa, termasuk Presiden Finlandia Alexander Stubb dan Sekjen NATO Mark Rutte, memuji kepemimpinan Trump yang dinilai mampu memecah kebuntuan perang.

Trump kemudian melakukan pembicaraan via telepon dengan Putin dan menyepakati langkah berikutnya: pertemuan langsung antara Putin dan Zelensky yang akan difasilitasi oleh Amerika Serikat.

Selain isu Ukraina, Leavitt juga memaparkan keberhasilan operasi penegakan hukum di Washington D.C. sejak awal Agustus. “Sejak operasi dimulai, sudah ada 465 penangkapan, termasuk anggota geng MS-13 dan pelaku kejahatan berat lainnya,” ujarnya. Gedung Putih mengklaim kebijakan tersebut berhasil mengurangi kriminalitas di wilayah berisiko tinggi, terutama di Wards 7 dan 8.


Dalam sesi tanya jawab, Leavitt menegaskan Amerika Serikat tidak akan menurunkan pasukan darat ke Ukraina, tetapi akan berkoordinasi dengan Eropa untuk memberikan jaminan keamanan. Ia juga menampik kritik media yang menuduh Trump “melegitimasi” Putin dengan mengundangnya ke Amerika.

“Presiden Trump berdiri tegak untuk Amerika dan mengembalikan kepemimpinan kita di panggung dunia,” tutup Leavitt

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...