Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem: Perbatasan Amerika Kini Paling Aman dalam Sejarah

Wednesday, 20 August 2025 | August 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-20T02:22:04Z


Spekrum Id El Paso, Texas - Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kristi Noem, menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump berhasil menghadirkan perbatasan paling aman dalam sejarah Amerika. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers bersama jajaran pejabat Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) serta aparat lokal di wilayah perbatasan.

Dalam tujuh bulan pertama masa jabatan Presiden Trump, menurut Noem, langkah-langkah luar biasa telah dilakukan untuk menghentikan arus imigrasi ilegal. “Hari ini kita memiliki perbatasan yang paling aman sepanjang sejarah bangsa ini. Ini adalah hasil kerja luar biasa dari Presiden, CBP, ICE, aparat penegak hukum federal, negara bagian, hingga mitra lokal,” ujar Noem.


Salah satu upaya utama adalah pembangunan tembok perbatasan dengan teknologi tambahan berupa kamera, sensor, serta infrastruktur lain yang diyakini akan meningkatkan keamanan hingga jangka panjang. Menurut Noem, tembok yang dibangun lebih tinggi, ditanam lebih dalam ke tanah, dan atas instruksi Presiden Trump, akan dicat hitam agar lebih sulit dipanjat karena panas.

“Kita ingin memberikan pesan jelas: jangan masuk secara ilegal ke Amerika Serikat. Datanglah dengan cara yang benar, maka Anda akan punya kesempatan mengejar mimpi Amerika,” tambah Noem.

Pemerintah juga menyebut angka migran ilegal yang masuk turun drastis. Bahkan, pada periode Mei hingga Juli, data resmi mencatat nol imigran ilegal yang berhasil menyeberang ke Amerika. Selain itu, sebanyak 1,6 juta imigran dilaporkan pulang ke negara asalnya secara sukarela setelah adanya kebijakan baru.


Kepala Patroli Perbatasan AS, Michael Banks, menegaskan bahwa selain tembok, berbagai sistem pendukung seperti pencahayaan, kamera pengawas, hingga sensor tanah akan dipasang untuk memperkuat keamanan. Sementara itu, Kepala Sementara Patroli Perbatasan Sektor El Paso, Walter Sloser, menambahkan bahwa jumlah imigran yang ditangkap kini turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya, dari rata-rata 400 orang per hari menjadi hanya sekitar 41 orang.

Sloser menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya soal keamanan, tetapi juga soal masa depan komunitas perbatasan. “Pesan yang kita sampaikan jelas: masuk secara ilegal adalah tindak kejahatan. Kini, moral aparat kami meningkat karena kami benar-benar menjalankan misi keamanan nasional,” ujarnya.

Noem menutup dengan apresiasi kepada seluruh agen Patroli Perbatasan yang bertugas siang dan malam. “Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga keselamatan bangsa ini. Semoga Tuhan selalu melindungi mereka,” katanya.

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...