.gif)
Spektrum id Tg.Pinang- Sebanyak 3.047 warga binaan di Provinsi Kepulauan Riau menerima remisi dalam rangka peringatan HUT RI tahun 2025, Minggu 17 Agustus 2025.
Penyerahan remisi secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Tg.Pinang.
Dalam sambutannya, Ansar Ahmad juga membacakan amanat Menteri Hukum dan HAM RI Agus Andriyanto, yang menekankan bahwa remisi merupakan apresiasi negara terhadap warga binaan yang disiplin mengikuti program pembinaan.
“Remisi ini bukan semata-mata diberikan secara sukarela oleh pemerintah, tetapi sebagai penghargaan bagi narapidana dan anak binaan yang sungguh-sungguh menunjukkan perubahan perilaku positif.
Momentum peringatan Asta Dasawarsa Proklamasi Kemerdekaan RI ini, menurut Ansar, menjadi pengingat bahwa nilai persatuan, kedisiplinan, dan kemandirian harus tertanam dalam diri setiap warga binaan," kata Ansar.
Ansar juga berharap, ketika bebas nanti para warga binaan harus siap berkontribusi positif bagi masyarakat.
Peringatan kemerdekaan bukan hanya milik masyarakat di luar lapas, tetapi juga warga binaan.
Sedangkan Remisi adalah pendorong agar mereka termotivasi memperbaiki diri dan siap menjadi bagian dari perjalanan bangsa menuju Indonesia Emas.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Kepri, Aris Munandar menjelasakan, pemberian remisi tidak sekadar seremoni tapi Remisi simbol motivasi bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri. Ia berharap, bagi mereka yang langsung bebas harus benar-benar berbaur kembali dengan masyarakat dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Dari 3.047 warga binaan di Provinsi Kepulauan Riau yang menerima remisi, 609 warga binaan memperoleh Remisi Umum dengan pengurangan masa pidana antara satu hingga enam bulan.
Sedangakan Remisi Dasawarsa, berupa pemotongan masa tahanan hingga tiga bulan untuk 626 orang warga binaan.
