Spektrum Id Pekanbaru, Riau — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Abiseka di Pekanbaru, Riau, Senin (28/7). Dalam peninjauan tersebut, Wapres menyampaikan evaluasi sementara terhadap fasilitas dan proses belajar mengajar di sekolah rakyat yang kini memasuki minggu ketiga operasional.
"Ini sekolah rakyat kedua yang kami kunjungi. Tadi kami lihat ruang kelas, ruang makan, ruang tidur—semua berjalan cukup baik. Yang terpenting adalah memastikan fasilitas tersedia dengan layak untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar," ujar Wapres Gibran kepada awak media.
Sekolah Rakyat Abiseka diketahui menampung sekitar 100 siswa tingkat SMP. Pemerintah, menurut Gibran, terus melakukan evaluasi berkala dengan menyerap masukan dari orang tua murid guna melakukan perbaikan berkelanjutan.
Karhutla dan Penegakan Hukum
Usai dari sekolah rakyat, Wapres juga meninjau Posko Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Riau. Ia menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Riau, jajaran Forkopimda, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan kebakaran lahan, yang dinilainya sudah menunjukkan hasil signifikan.
"Sejak mendarat, kami melihat langit mulai mendung—itu salah satu hasil dari modifikasi cuaca dan water bombing yang rutin dilakukan. Saat ini kondisi di Riau cukup terkendali," jelasnya.
Dalam paparan yang diterimanya, Wapres mengungkapkan bahwa telah ada 51 tersangka yang ditetapkan terkait kasus pembakaran lahan. Ia menekankan pentingnya deteksi dini dan penegakan hukum yang tegas.
“Kita tidak ingin ada lagi pembukaan lahan yang tidak sesuai aturan. Regulasi harus ditegakkan. Sejak 2014, kasus Karhutla sudah menurun 80 hingga 85 persen. Ini bukti kerja keras semua pihak,” tegas Gibran.
BSU dan Pesan Anti-Pemotongan
Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga meninjau proses pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi masyarakat. Ia memastikan bahwa pencairan di wilayah Pekanbaru sudah berjalan lancar dan hampir mencapai 100 persen.
“Saya tegaskan jangan sampai ada pemotongan bantuan. Ini harus sampai ke penerima utuh. Saya juga mengingatkan agar bantuan digunakan untuk hal-hal produktif, bukan untuk hal konsumtif atau bahkan judi,” ujarnya dengan tegas.
Tanggapan Soal Kantor di IKN
Menanggapi isu politik mengenai usulan agar dirinya berkantor di Ibu Kota Negara (IKN), Wapres menjawab dengan santai namun diplomatis.
“Kemarin disuruh ke Papua, sekarang ke IKN. Pindah-pindah terus,” selorohnya. “Yang jelas saya sebagai pembantu Presiden siap ditugaskan di mana saja. Tugas saya memastikan program dan visi-misi Presiden tereksekusi dengan baik,” lanjutnya.
Prediksi Final Indonesia vs Vietnam
Menutup wawancara, Wapres Gibran yang dikenal sebagai penggemar sepak bola turut dimintai prediksi untuk final Indonesia vs Vietnam. Dengan senyum, ia berkata, “Nggak usah diragukan, timnas kita lagi on fire.”
Kunjungan ini menandai komitmen pemerintah dalam membenahi sektor pendidikan, memperkuat upaya penanganan bencana, serta memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan berkeadilan