Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Pemerintah Genjot Pengembangan Talenta AI Lewat AI Talent Factory, Nezar Patria: Indonesia Kekurangan 3 Juta Talenta Digital

Tuesday, 22 July 2025 | July 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-22T05:47:50Z

 


Spektrum Id Jakarta, 22 Juli 2025 — Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyampaikan urgensi pengembangan talenta kecerdasan buatan (AI) di Indonesia untuk menjawab tantangan digital di masa depan. Dalam keterangannya, Nezar menyoroti kekurangan talenta digital secara signifikan, terutama di sektor AI.

"Seperti kita ketahui, kita butuh lebih banyak AI talent secara khusus dan digital talent secara umum dalam lima tahun ke depan. Saat ini, kita mengalami kekurangan hampir 3 juta digital talent, khususnya AI talent," ujarnya.

Nezar menjelaskan bahwa para talenta ini nantinya akan bekerja di berbagai sektor yang mengadopsi teknologi AI. Untuk itu, pemerintahan di bawah Presiden Prabowo tengah fokus memperkuat infrastruktur digital dan membangun ekosistem talenta digital sesuai dengan visi pembangunan nasional (Astacita).

"Yang kita lakukan saat ini adalah memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, universitas, dan komunitas dalam rangka pendidikan digital talent di Indonesia," tambahnya.




Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan roadmap atau peta jalan nasional untuk pengembangan AI, dan merencanakan pengajuan Peraturan Presiden (Perpres) guna mempercepat adopsi teknologi AI di berbagai sektor strategis.

“Pemerintah juga berkolaborasi dengan pihak industri dan komunitas pengembang AI, serta lembaga riset dan universitas dalam membangun riset dan inovasi,” jelas Nezar.

Salah satu inisiatif unggulan pemerintah dalam hal ini adalah program AI Talent Factory, yang diharapkan menjadi pusat pengembangan talenta AI dan penghubung antara kebutuhan industri dan solusi berbasis kecerdasan buatan.

"AI Talent Factory akan menjadi salah satu AI hub yang menghubungkan digital talent dengan industri, sekaligus menyelesaikan berbagai use case atau masalah-masalah nyata yang bisa ditangani dengan teknologi AI di tiap sektor,” tutup Nezar.

Program ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam membangun fondasi Indonesia sebagai negara berbasis inovasi dan teknologi di era digital.

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...