.gif)
Spektrum Id Jakarta,13 Juli 2025 — Harapan Indonesia untuk meraih gelar juara di sektor ganda campuran pada ajang Junior International Grand Prix 2025 harus pupus setelah pasangan muda berbakat Kurnia Ramdhani dan Rachel Machalui Cahya (Ayu) takluk dari Thailand, Wedler dan Chartweerachai, dalam pertandingan final yang berlangsung sengit dan menegangkan. Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-2 (17-21, 20-19, 19-21).
Laga final tersebut berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal gim pertama. Kurnia dan Rachel tampil agresif dan sempat memimpin jalannya pertandingan. Beberapa rally panjang terjadi, memperlihatkan teknik dan daya juang luar biasa dari kedua pasangan. Namun, pasangan Thailand mampu menjaga konsistensi permainan dan akhirnya membalikkan keadaan, menutup set pertama dengan kemenangan 21-17.
Di set kedua, pasangan Indonesia sempat tertinggal, namun berhasil bangkit dan menunjukkan permainan solid. Dengan koordinasi apik dan smes keras, mereka unggul 18-14 dan sukses merebut set kedua dengan skor tipis 21-19, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Set penentuan berlangsung semakin panas dan penuh tekanan. Kurnia dan Rachel sempat unggul 10-8, tetapi pasangan Thailand mampu membalas dengan permainan cepat dan pertahanan yang rapat. Serangan bertubi-tubi dari Wedler dan Chartweerachai memaksa pasangan Indonesia kehilangan momentum. Akhirnya, pasangan Thailand menutup pertandingan dengan skor 21-19, memastikan gelar juara ganda campuran menjadi milik mereka.
Dengan hasil ini, Wedler dan Chartweerachai keluar sebagai juara Junior International Grand Prix 2025 sektor ganda campuran, sementara Kurnia dan Rachel harus puas sebagai runner-up.
Pelatih tim junior Indonesia tetap memberikan apresiasi atas perjuangan pasangan muda tersebut. “Mereka bermain luar biasa hingga mencapai final. Ini adalah pengalaman besar yang akan menjadi bekal penting untuk masa depan mereka di level internasional,” ungkapnya.
Meskipun gagal membawa pulang gelar di sektor ganda campuran, Indonesia masih menaruh harapan di nomor-nomor lainnya yang masih berlangsung dalam turnamen bergengsi ini, yang menjadi ajang pembuktian bagi para bintang bulu tangkis masa depan dunia.
