Laga final yang berlangsung di Stadion MetLife, Senin 14 Juli 2025 dini hari WIB, antara Chelsea dan PSG waktu istirahat babak pertama berlangsung selama 24 menit karena pertunjukan musik berskala besar yang mengusung konsep mirip dengan halftime show ala Super Bowl.
Padahal berdasarkan Laws of the Game yang diterbitkan oleh IFAB (The International Football Association Board), Pasal 7.2, disebutkan bahwa:
Para pemain berhak atas waktu jeda saat babak pertama, tidak lebih dari 15 menit.
Namun dalam laga final ini, Robbie Williams didapuk sebagai penampil utama dalam konser mini di atas panggung megah. Aksi ini justru lebih menyerupai sebuah konser hiburan ketimbang jeda dalam pertandingan sepak bola level dunia.
Martyn Ziegler, jurnalis senior dari The Times, menyindir keputusan FIFA yang dinilai mengorbankan aturan mereka sendiri demi pertunjukan hiburan dan kepentingan sponsor dengan mengabaikan waktu jeda istirahat hinga 24 menit.
Ziegler bukan satu-satunya yang mengkritik. Banyak pengamat dan penggemar sepak bola juga menganggap FIFA telah mendahulukan aspek komersial dan hiburan dibandingkan menjaga integritas permainan.
Selain pelanggaran aturan waktu jeda, kontroversi lainnya kehadiran Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dalam seremoni penyerahan trofi.
Trump naik ke atas podium dan turut menyerahkan trofi kepada kapten Chelsea, Reece James dan tak langsung turun dari panggung melainkan ikut merayakan kemenangan bersama skuad Chelsea seolah-olah ia bagian dari tim.