Spektrumid, Lingga- Perhimpunan Penulis Johor (PPJ) Malaysia bersama budayawan, sastrawan dan akademisi yang tergabung dalam Persatuan Penulis Kepri (PPK), mengadakan seminar Dialog Selat Tebrau.
Dengan tema Pemartabatan Persuratan Melayu dalam Zona Ekonomi, seminar antar bangsa persyuratan Melayu ini berlangsung di Dewan RISDA Negeri Johor, Johor Bahru, Malaysia.
Selain mendapat dukungan dari Kerajaan Negeri Johor kegiatan ini juga melibatka Dewam Pustaka Malaysia dan Persatuan Penulis Johor.
Sementara dari Kepri menampilkan tiga orang ahli panel (pemakalah), yaitu Prof. Dr. Abdul Malik, Dato' Rida K Liamsi dan Muhammad Natsir Tahar serta Husnizar Hood sebagai narasumber diskusi penutup.
Salah satu delegasi Kepri asal Kabupate Lingga Iman Arifandy yang juga pendiri Komunitas Sastra Dilaut mengatakan, kalau kegiatan tersebut memberikan semangat baru dalam mengembangkan komunitas mereka ke depannya.
"Tentunya sangat bersyukur dengan adanya Dialog Selat Tebrau ini, setidaknya dari kegiatan yang mempertemukan budayawan dan penulis dua negara Johor ini dapat menjadi semangat baru dalam upaya melahirkan karya sastra dan penulis dari kedua wilayah tersebut. Selain itu juga menjadi energi baru buat saya khususnya dan komunitas sastra kami dalam mengembangkan dunia literasi di Lingga," katanya.
Ketua Sanggar Alang Dilaut ini juga mengatakan, sebelum mengikuti kegiatan Dialog Selat Tebrau ini, dirinya dan beberapa kalangan di Dabo Singkep sedang mengagendakan kegiatan terkait literasi dengan sasaran pelajar dan umum.
"Sebelum berangkat ke Johor, saya dan salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Lingga yang sebelumnya juga bergerak di literasi, berencana untuk membuka ruang literasi bagi kalangan pelajar dan umum. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera dilaksanakan dengan konsep dan wadah yang sedikit berbeda dan baru.
Ini sejalan dengan apa yang dilakukan Komunitas Sastra Dilaut selama ini, yang juga menggandeng para pelajar untuk bersama-sama bergerak di literasi," ungkapnya.
Diharapkan dari kegiatan Dialog Selat Tebrau tersebut, dapat membawa dampak positif bagi penggiat sastra khususnya di Kabupaten Lingga.
Apa lagi kegiatan ini juga mendapat respon positif dan dukungan dari banyak pihak di Kabupaten Lingga, terutama kepada delegasi Kepri Iman Arifandy (BL)