.gif)
Dari 13 penumpang yang merupakan para pemain sepak bola, 11 orang berhasil di evakuasi dengan selamat sementara 2 lainnya masih dalam proses pencarian.
Kejadian kapal na'as
dari pulau Nenek hendak ke pulau Setokok membawa tim sepak bola yang akan bertanding itu,
informasi awal diterima Basarnas Tg.Pinang dari perangkat Desa Setokok pukul 17.50 WIB. Lokasi kejadian berada sekitar 26 km dari Pos Basarnas Batam.
Kepala Basarnas Kota Batam Dedius mengatakan, dihari pertama pencarian dari jam 17.30 hingga 23.00 WIB, 11 dari 13 korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh tim, sedangkan 2 lainnya belum ditemukan.
"Pasca kejadian, sebanyak enam penumpang kapal berhasil selamat. Keenam orang itu Rahel, Peri, Rico, Boge, Rehan, Andika.
Kemudian pencarian pukul 21.03 WIB empat korban lainnya berhasil diselamatkan bersama kapalnya di perairan Selat Nenek, Tepok, Damar, Maher dan Amirul.
Selanjutnya pukul 21.20 WIB, ditemukan lagi satu korban selamat atas nama Papat di Pulau Liung. Dua korban masih dalam pencarian, Fir dan Pai," kata Dedius.
Sementara Kepala Kantor Basarnas Tg.Pinang Fazzli mengatakan, di hari kedua meski kondisi cuaca menjadi tantangan utama, dengan tambahan alat rescue boat pencarian fokus di Selat Nenek hingga 2 mil ke arah Selatan dan Utara dari titik awal kejadian. Sedangkan pada bagian wilayah darat, perangkat desa dimintah mengerahkan masyarakat pesisir.
Karena keterbatasan visual, pencarian oleh Basarnas dan instansi terkait selama 7 hari itu dimaksimalkan hingga sore hari saja.
Hingga kini operasi pencarian Basarnas bersama pihak terkait masih berlangsung dengan pengembangan pencarian 2 korban.
