Speaktrum Jakarta, Papua Barat – Kasus hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun sejak 18 Desember 2024 masih menyisakan banyak tanda tanya. Hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni ini semakin rumit dengan adanya isu tawaran proyek senilai Rp 4 miliar kepada istrinya, Riah Tarigan. Tim bantuan hukum yang mendampingi keluarga Tomi mengungkap 11 kejanggalan yang mencuat dalam penanganan kasus ini.
11 Kejanggalan Menurut Tim Bantuan Hukum
-
Tidak Dilakukannya Pencarian di Titik Merah (TKP)
Pencarian hanya dilakukan di titik hijau dan kuning yang secara geografis tidak relevan dengan lokasi hilangnya Tomi. -
Tidak Dilakukannya Olah TKP di Lokasi Dugaan Hanyut
Rekonstruksi dan olah TKP dilakukan di sungai yang berbeda dengan lokasi dimana Tomi diduga hanyut. -
Hilang dan Kembalinya Handphone Tomi
Handphone milik Tomi sempat hilang dan kembali tanpa penjelasan yang jelas. -
Pengumpulan Alat Komunikasi Sebelum Operasi Dilaksanakan
Alat komunikasi dikumpulkan secara aneh sebelum operasi, menimbulkan pertanyaan tentang transparansi. -
Tidak Diperiksanya Saksi Fakta
Saksi-saksi kunci yang mengetahui kejadian tidak mendapatkan pemeriksaan yang layak. -
Tekanan yang Dialami Keluarga Tomi Marbun
Keluarga mengaku mendapat tekanan dari pihak-pihak tertentu selama proses pencarian dan investigasi. -
Penawaran Tidak Wajar untuk Menjadi Polisi Pamenal Mabes
Ada isu penawaran jabatan tidak wajar yang ditujukan kepada keluarga Tomi. -
Video yang Ditampilkan Kelompok KKB oleh Propam Polri
Video yang dipublikasikan oleh Propam Polri terkait KKB dianggap meragukan dan tidak memperjelas situasi. -
Tidak Ada Sterilisasi TKP
Tempat kejadian perkara tidak dilakukan sterilisasi sehingga berpotensi merusak bukti. -
Penawaran Proyek Senilai Rp 4 Miliar kepada Istri Tomi
Kapolres diduga menawarkan proyek senilai Rp 4 miliar kepada Riah Tarigan, istri Tomi, sebagai upaya yang tidak wajar. -
Pemeriksaan Senjata Api Belum Diketahui Keluarga
Keluarga belum mendapatkan informasi apakah senjata api milik Tomi sudah diperiksa, termasuk isi pelurunya.
Isu Tawaran Proyek Rp 4 Miliar
Kabar tentang penawaran proyek besar kepada istri Tomi menambah kompleksitas kasus ini. Namun, sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian atau instansi terkait mengenai kebenaran isu tersebut.
Harapan Keluarga dan Tim Bantuan Hukum
Keluarga Tomi dan tim bantuan hukum mendesak agar investigasi dilakukan secara transparan dan profesional. Mereka berharap agar segala kejanggalan ini bisa diusut tuntas agar terang benderang dan keadilan dapat ditegakkan.(FR)