Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Putin Sejalan dengan Trump Soal Gaza — Serukan Akhiri Pertumpahan Darah dan Pembentukan Negara Palestina

Monday, 13 October 2025 | October 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-13T08:10:28Z

 


Spektrum.id | Moskow, Rusia – 13 Oktober 2025 Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungannya terhadap upaya perdamaian di Jalur Gaza dan menyerukan penghentian total kekerasan antara Israel dan Palestina. Dalam pernyataan terbarunya di Moskow, Putin menegaskan bahwa Rusia “sepakat dengan Amerika Serikat” dalam mendorong berakhirnya pertumpahan darah serta pembentukan negara Palestina yang berdaulat sebagai solusi jangka panjang atas konflik tersebut.

Pernyataan ini disampaikan hanya beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Israel untuk menghadiri serangkaian pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait gencatan senjata dan pembebasan sandera. Langkah Putin ini dipandang sebagai sinyal langka dari Moskow untuk sejalan dengan Washington dalam isu Timur Tengah, di tengah ketegangan geopolitik yang masih membayangi hubungan kedua negara.

“Rusia dan Amerika Serikat mungkin berbeda dalam banyak hal, tetapi dalam hal ini kami sepakat: pertumpahan darah di Gaza harus segera dihentikan, dan rakyat Palestina berhak atas kemerdekaan mereka sendiri,” ujar Putin dalam konferensi pers di Kremlin.

Putin menilai bahwa gencatan senjata yang tengah berlaku di Gaza harus dijadikan momentum menuju perundingan politik yang komprehensif. Ia juga menegaskan kesiapan Rusia untuk berperan sebagai mediator, bersama Mesir dan Qatar, dalam memastikan stabilitas kawasan dan mempercepat proses rekonstruksi Gaza.

“Kami mendukung setiap inisiatif internasional yang bertujuan mengembalikan perdamaian dan mengakhiri penderitaan rakyat Palestina. Rusia siap berkontribusi secara diplomatik dan kemanusiaan,” tambahnya.

Langkah ini menandai perubahan nada diplomasi Rusia yang selama beberapa bulan terakhir berfokus pada konflik di Ukraina. Pengamat politik internasional menilai bahwa Moskow kini berusaha memperkuat citranya sebagai kekuatan global yang tetap relevan dalam percaturan perdamaian dunia, khususnya di Timur Tengah.

Dukungan Putin terhadap pembentukan negara Palestina juga dipandang konsisten dengan posisi tradisional Rusia yang sejak lama menyerukan implementasi solusi dua negara berdasarkan resolusi PBB dan perbatasan tahun 1967.

Reaksi terhadap pernyataan Putin beragam. Pemerintah Israel menyambut hati-hati pernyataan tersebut, sementara Otoritas Palestina (PA) memuji langkah Rusia sebagai “dukungan moral yang penting di saat dunia mulai bersatu untuk menghentikan perang.”

Kedekatan pandangan antara Moskow dan Washington dalam isu Gaza juga menjadi sorotan media internasional. Para analis menilai bahwa situasi ini bisa membuka jalan bagi koordinasi diplomatik tak langsung antara dua kekuatan besar dunia yang biasanya bersaing di banyak bidang geopolitik.

KTT Perdamaian Gaza 2025 yang berlangsung di Sharm el-Sheikh, Mesir, diharapkan menjadi wadah bagi Rusia, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya untuk menyatukan langkah konkret menuju penghentian perang dan pembangunan kembali Gaza. Dunia kini menanti, apakah kesepahaman langka antara Putin dan Trump ini benar-benar akan membawa perubahan nyata bagi masa depan rakyat Palestina. (Fe)

Source : Reuters

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...