Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

“23 Warga Malaysia Dibebaskan Israel, Anwar Ibrahim: Alhamdulillah Mereka Dalam Perjalanan Pulang”

Saturday, 4 October 2025 | October 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-04T10:12:32Z

 


KUALA LUMPUR, 4 Oktober 2025 – Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, mengumumkan bahwa seluruh 23 delegasi Malaysia yang sebelumnya ditahan oleh Israel akhirnya berhasil dibebaskan berkat dukungan diplomatik internasional, khususnya melalui kerja sama erat dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Dalam pidatonya, Anwar menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari rangkaian perundingan panjang melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri Malaysia, pejabat Turki, Qatar, Yordania, serta dukungan dari perwakilan Amerika Serikat.

“Alhamdulillah, 23 rakyat Malaysia kini sudah menuju ke Bandara Ramon di selatan Israel untuk kemudian diterbangkan ke Istanbul dengan pesawat khusus yang disediakan Turki,” ujar Anwar.

Anwar menjelaskan, setibanya di Istanbul, para delegasi Malaysia akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemulihan akibat trauma selama sekitar satu setengah hari sebelum dipulangkan ke Kuala Lumpur.

Ia juga menyinggung adanya tiga delegasi yang sebelumnya keberatan menandatangani dokumen pengusiran Israel. Namun setelah musyawarah dengan Ketua Pengarah Sumud Nusantara, Dato’ Sani Araby, akhirnya seluruhnya sepakat untuk kembali ke tanah air.

Dalam pernyataannya, Anwar menekankan bahwa perjuangan flotilla kemanusiaan ini bukan hanya tentang Malaysia, tetapi juga menyuarakan kesadaran global terhadap kekejaman Israel yang tidak hanya memblokade Gaza tetapi juga menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan.

“Misi ini memberikan kesadaran kepada ratusan juta rakyat dunia bahwa rejim ini bukan hanya menentang kelompok perlawanan, tetapi juga menolak bantuan kemanusiaan. Hanya negara yang zalim dan tidak berperadaban yang sanggup melakukan hal seperti itu,” tegasnya.

Anwar juga menyinggung perkembangan perundingan internasional terkait konflik Israel–Palestina, termasuk inisiatif Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump. Ia menegaskan bahwa Malaysia hanya akan memberikan dukungan terbatas, karena prioritas utamanya adalah menjamin kemerdekaan Palestina dan pembukaan akses kemanusiaan ke Gaza.

“Keputusan Malaysia Madani ini tetap selaras dengan pendirian negara-negara Arab, negara Islam, dan kepemimpinan Hamas sendiri. Selama masih ada penindasan, kami akan berdiri bersama rakyat Palestina,” katanya.

Mengakhiri pidatonya, Anwar mengajak seluruh rakyat Malaysia untuk mendoakan keselamatan delegasi yang sedang dalam perjalanan pulang.

“Alhamdulillah, kita doakan perjalanan mereka selamat, sukses sampai ke Istanbul, dan segera kembali ke Kuala Lumpur, insyaAllah,” ucapnya.(Fe)

Source : Anwar Ibrahim (Fb)

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...