Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Rakyat Bangkit, “17+8 Tuntutan Rakyat” Jadi Simbol Gerakan Reformasi Baru

Thursday, 4 September 2025 | September 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-04T06:39:54Z

 



Jakarta, 4 September 2025 – Gelombang suara rakyat Indonesia kembali menggema. Dari jalanan kota besar hingga unggahan media sosial, tagar #178TuntutanRakyat mendadak menjadi magnet perhatian nasional. Gerakan ini bukan sekadar deretan poin aspirasi, melainkan seruan moral yang lahir dari keresahan kolektif masyarakat terhadap krisis kepercayaan pada institusi negara.


Angka “17+8” sengaja dipilih untuk menyatukan makna sejarah dan tuntutan masa depan. Angka 17 merujuk pada 17 Agustus, hari kemerdekaan Indonesia, simbol perjuangan dan persatuan. Sedangkan 8 mewakili jumlah tuntutan jangka panjang yang diarahkan untuk membawa reformasi mendasar hingga satu tahun ke depan. “Ini adalah pengingat bahwa kemerdekaan bukan hadiah abadi; ia harus terus diperjuangkan,” ujar seorang aktivis yang terlibat dalam penyusunan gerakan ini.


Di balik angka 17, masyarakat menuntut langkah cepat dari pemerintah, DPR, aparat keamanan, hingga partai politik. Isu yang disorot beragam, mulai dari penghentian kriminalisasi demonstran, transparansi anggaran DPR, hingga pertanggungjawaban aparat atas kekerasan yang menewaskan Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang tewas tertabrak rantis Brimob saat unjuk rasa. “Dalam satu minggu ke depan, rakyat ingin bukti nyata, bukan janji manis,” tegas seorang mahasiswa dari Bandung dalam orasinya.


Sementara itu, 8 tuntutan strategis menargetkan perubahan besar: reformasi lembaga legislatif, penguatan pemberantasan korupsi, transparansi keuangan partai politik, dan peninjauan ulang kebijakan ekonomi. Tujuannya bukan hanya meredam krisis, tetapi menciptakan sistem pemerintahan yang lebih adil dan akuntabel. “Jika pemerintah serius mendengarkan, ini momentum emas untuk mengembalikan kepercayaan publik,” kata seorang pengamat politik Universitas Gadjah Mada.


Selain isi tuntutan, gerakan ini menarik perhatian dengan penggunaan warna pink dan hijau di berbagai poster. Pink melambangkan empati, kepedulian, dan suara rakyat yang selama ini terpinggirkan. Hijau merepresentasikan harapan akan masa depan yang lebih bersih dan transparan. Warna-warna ini sengaja dipilih untuk mengimbangi narasi kemarahan dengan pesan damai dan optimis. Di berbagai kota, mural bertema “17+8” mulai bermunculan, mempertegas gerakan ini bukan sekadar trending topic, tapi simbol budaya perlawanan generasi baru.


Berbeda dari gelombang reformasi 1998, gerakan kali ini memanfaatkan kekuatan media sosial. Ribuan unggahan infografik berisi daftar tuntutan menyebar cepat di Instagram, TikTok, dan X. Namun, aksi nyata di jalanan tetap terjadi; ribuan orang menggelar long march di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Kolaborasi antara aktivis, kreator konten, akademisi, dan organisasi sipil menjadikan “17+8” sebagai gerakan lintas generasi. Dari sopir ojol hingga dosen kampus ternama, semua bersuara dalam satu nada: “Saatnya negara berpihak pada rakyat.”


Batas waktu 5 September 2025 untuk 17 tuntutan jangka pendek mendekat. Banyak pihak meragukan pemerintah bisa memenuhi semua poin dalam waktu singkat, tetapi desakan publik yang semakin masif diprediksi akan memaksa langkah-langkah strategis. Jika tidak ada respons berarti, pengamat memperkirakan eskalasi aksi bisa meningkat hingga menyaingi momentum reformasi dua dekade silam. Namun, berbeda dengan masa lalu, kali ini rakyat memanfaatkan ruang digital untuk memperluas tekanan tanpa harus selalu turun ke jalan.


“17+8” bukan sekadar angka atau daftar panjang aspirasi; ia adalah refleksi ketidakpuasan terhadap politik transaksional dan birokrasi yang lamban. Gerakan ini menandai babak baru demokrasi partisipatif di Indonesia, di mana suara rakyat tak hanya bersuara di TPS, tetapi juga di jalanan dan dunia maya. Apakah pemerintah akan menjawabnya dengan reformasi nyata atau sekadar retorika? Waktu akan membuktikan. Namun satu hal pasti: rakyat kini lebih kritis, terorganisir, dan berani bersuara.

Anda bisa berpartisipasi Link : https://tuntutanrakyat-2e476.web.app/thttps://tuntutanrakyat-2e476.web.app/thttps://tuntutanrakyat-2e476.web.app/ps://tuntutanrakyat-2e476.web.app/ttps://tuntutanrakyat-2e476.web.app/

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...