Spektrum Id - Jakarta, 1 September 2025 – Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung kondisi aparat kepolisian dan masyarakat yang menjadi korban dalam aksi kerusuhan beberapa waktu lalu. Dalam keterangannya, Prabowo menyampaikan keprihatinan mendalam atas jatuhnya korban serta menegaskan komitmennya untuk melindungi rakyat dan menindak tegas para pelaku kerusuhan.
Prabowo mengungkapkan bahwa terdapat 43 korban luka, termasuk 14 anggota polisi dan 3 warga sipil yang masih dirawat di rumah sakit. Salah satu korban adalah seorang perempuan yang mengalami patah tulang paha setelah motornya dirampas oleh perusuh.
“Ada yang tangannya putus, ada yang ginjalnya rusak hingga harus cuci darah. Saya merasa terpanggil untuk menjenguk dan memberikan dukungan langsung,” ujar Prabowo.
Presiden juga memerintahkan agar para aparat yang terluka diberikan penghargaan dan kenaikan pangkat luar biasa sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka menjaga keamanan negara.
Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa aksi yang terjadi bukanlah demonstrasi damai, melainkan tindakan terencana untuk merusak dan memprovokasi rakyat.
“Banyak laporan ada truk-truk datang membawa petasan besar, gedung DPR dan DPRD dibakar. Ini jelas bukan aspirasi, tapi tindakan makar,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa pemerintah menjamin hak warga untuk menyampaikan pendapat secara damai sesuai aturan, namun tindakan anarkis akan ditindak tegas.
Prabowo menegaskan dirinya tidak akan mundur dalam melindungi rakyat dan memberantas mafia maupun koruptor.
“Demi Allah, saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya,” ucapnya lantang.
Ia juga menekankan bahwa seluruh aparat negara akan bekerja untuk mengungkap dalang kerusuhan dan memastikan hukum ditegakkan.