Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum ke-80 PBB: Seruan untuk Perdamaian dan Keadilan Global

Tuesday, 23 September 2025 | September 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-23T15:53:29Z



New York, 23 September 2025 – Dalam pidatonya yang mengharukan di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyerukan dunia untuk bersama-sama membangun perdamaian, keadilan, dan solidaritas kemanusiaan yang lebih kuat. Di hadapan para pemimpin dunia, Presiden Prabowo menegaskan bahwa meskipun dunia saat ini dilanda konflik, ketidakadilan, dan ketidakpastian, harapan untuk masa depan yang lebih baik tetap ada jika negara-negara bekerja sama.

"Sebagai manusia, kita semua diciptakan sama, dianugerahi hak yang tidak dapat dicabut untuk hidup, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan," ujar Presiden Prabowo, mengutip Deklarasi Kemerdekaan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang telah menginspirasi berbagai revolusi dan perjuangan kemerdekaan, termasuk Indonesia.

Dalam pidatonya, Presiden juga mengingatkan dunia akan penderitaan yang dialami bangsa Indonesia selama masa kolonialisme dan perjuangan menuju kemerdekaan. "Kami diperlakukan lebih rendah dari anjing di tanah air kami sendiri," ungkapnya, mengingatkan dunia akan kesulitan yang dihadapi oleh Indonesia dan bagaimana solidaritas internasional memainkan peran besar dalam perjuangan tersebut.



Menyoroti tantangan global saat ini, Presiden Prabowo dengan tegas menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam menyelesaikan konflik, seperti yang sedang terjadi di Gaza, Ukraina, dan berbagai wilayah lain yang terimbas ketidakadilan. "Yang kuat tidak bisa benar. Yang benar pasti benar," ujarnya, menegaskan bahwa kekuatan tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan keadilan bagi semua pihak.

Presiden juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berkontribusi dalam misi perdamaian global. "Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau lebih putra dan putri kami untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain," tambahnya, menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi baik dengan pasukan perdamaian maupun secara finansial.


Selain itu, Presiden Prabowo menyoroti pencapaian Indonesia dalam mencapai swasembada pangan dan komitmennya dalam mengatasi perubahan iklim. "Indonesia sudah mencatatkan produksi beras tertinggi dalam sejarah dan mulai mengekspor beras ke negara-negara yang membutuhkan, termasuk Palestina," ujar Presiden Prabowo dengan bangga.

Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo menyerukan kepada seluruh dunia untuk tidak membiarkan ketidakadilan terus berlanjut dan untuk mendukung penyelesaian damai bagi Palestina dan Israel. "Indonesia mendukung penuh solusi dua negara untuk Palestina dan Israel. Hanya dengan cara ini kita bisa meraih perdamaian sejati," tutupnya.

Dengan seruan kuat untuk perdamaian dan keadilan, pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB ke-80 menegaskan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam membangun dunia yang lebih adil dan damai bagi seluruh umat manusia.

Soyrce : UN

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...