Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Perdana Menteri Nepal K.P. Sharma Oli Mengundurkan Diri di Tengah Gelombang Protes Anti-Korupsi

Wednesday, 10 September 2025 | September 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-10T02:31:28Z

 

Kathmandu, Nepal – Perdana Menteri Nepal K.P. Sharma Oli resmi mengundurkan diri pada Selasa (9/9/2025) setelah serangkaian aksi protes besar-besaran yang menuntut reformasi politik dan pemberantasan korupsi mengguncang negara itu. Keputusan ini diambil setelah situasi keamanan di ibu kota Kathmandu memburuk, dengan massa demonstran merangsek masuk ke gedung-gedung pemerintah dan membakar rumah dinas perdana menteri.

Protes yang dipimpin oleh generasi muda, terutama Gen Z, telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir. Pemicu utama kemarahan publik adalah dugaan korupsi dalam pemerintahan serta kebijakan kontroversial pemerintah yang sempat memblokir akses ke media sosial seperti Facebook dan Instagram. Meski kebijakan itu telah dicabut, ketegangan tetap meningkat, memicu bentrokan yang menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai puluhan lainnya.

“Saya mengundurkan diri demi kepentingan bangsa dan rakyat Nepal,” ujar Oli dalam konferensi pers singkat di Kathmandu. “Kami harus mencari jalan keluar dari krisis ini dengan cara yang damai dan demokratis.”

Ketidakpastian Politik

Pengunduran diri Oli meninggalkan kekosongan kepemimpinan di Nepal. Sejauh ini belum ada pengumuman resmi mengenai siapa yang akan menggantikannya. Partai-partai politik kini tengah melakukan perundingan intensif untuk membentuk pemerintahan baru di tengah tekanan publik yang semakin besar.

K.P. Sharma Oli, seorang politisi veteran, sebelumnya menjabat sebagai perdana menteri sejak Juli 2024. Masa jabatannya kali ini menjadi yang keempat kalinya memimpin negara tersebut, namun berakhir lebih cepat karena ketidakstabilan politik yang semakin memburuk.

Figur Baru yang Diharapkan

Di tengah krisis ini, nama Wali Kota Kathmandu Balen Shah mencuat sebagai tokoh populer di kalangan anak muda. Shah, seorang insinyur dan rapper yang terjun ke dunia politik, dianggap sebagai simbol perubahan dan antikorupsi. Banyak pendukung protes menyebut namanya sebagai kandidat potensial untuk memimpin Nepal ke depan.

Para pengamat menilai pengunduran diri Oli adalah momentum penting yang bisa membuka jalan bagi reformasi besar-besaran di Nepal, negara yang selama bertahun-tahun dilanda krisis politik dan ketidakstabilan pemerintahan.

Source : reuters 

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...