Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

"Sejarah Baru: Presiden Prabowo dan PM Carney Tandatangani Perjanjian Ekonomi Strategis dalam Kunjungan Resmi ke Kanada"

Thursday, 25 September 2025 | September 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-25T02:12:23Z

 

Ottawa, Kanada — Pada tanggal 24 September 2025, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan resmi dengan Perdana Menteri Kanada, Carney, di Ottawa. Dalam kesempatan bersejarah ini, kedua pemimpin negara membahas berbagai isu strategis yang mencakup hubungan perdagangan, investasi, dan kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Kanada.

Perdana Menteri Carney menyampaikan sambutan hangat kepada Presiden Prabowo dan delegasinya, mengungkapkan rasa terhormat atas kunjungan tersebut, yang dilakukan pada waktu yang sangat penting bagi kedua negara, mengingat dinamika dunia yang terus berubah, baik dalam perdagangan global, geopolitik, maupun kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI).

"Ini adalah momen yang sangat membahagiakan dan bersejarah. Kita berada di titik balik penting, tidak hanya bagi Indonesia dan Kanada, tetapi juga bagi dunia, yang sedang mengalami perubahan besar. Kami percaya bahwa hubungan erat antara kedua negara akan membawa manfaat besar bagi seluruh kawasan," ujar PM Carney.

Salah satu hasil utama pertemuan tersebut adalah penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kanada-Indonesia (SEPA). Perjanjian ini menandai kerjasama perdagangan bilateral pertama Kanada dengan negara Asia dan dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara. Dengan SEPA, lebih dari 95% tarif atas ekspor Kanada ke Indonesia akan dikurangi atau dihapuskan, memberikan akses yang lebih besar bagi bisnis Kanada ke pasar Indonesia yang luas, dengan lebih dari 300 juta orang dan PDB sebesar dua triliun dolar.

Selain itu, kedua pemimpin juga mengumumkan perjanjian kemitraan baru antara badan pengembangan ekspor Kanada dan otoritas investasi Indonesia. Kemitraan ini akan memobilisasi lebih dari 800 juta dolar Kanada untuk sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur, layanan digital, energi terbarukan, dan manufaktur canggih.

Di bidang keamanan, Kanada dan Indonesia juga menyetujui perjanjian kerjasama pertahanan baru, yang akan memperdalam kolaborasi dalam keamanan maritim, pertahanan siber, penjaga perdamaian, dan pendidikan militer. Kerjasama ini penting untuk meningkatkan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik, sebuah area yang strategis bagi kedua negara.

"Ini adalah langkah yang tepat pada waktu yang tepat, dengan mitra yang tepat. Kita harus memperkuat ekonomi kita di dalam negeri dan memastikan keamanan global bersama," ujar PM Carney, menekankan pentingnya hubungan yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan global.


Presiden Prabowo, dalam pidatonya, mengungkapkan apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai dalam hubungan kedua negara dan menekankan komitmen Indonesia terhadap tatanan multilateral di mana perdamaian dan kemakmuran adalah hak semua orang, bukan hanya segelintir negara.

"Kanada dan Indonesia memiliki misi yang sama untuk membangun ekonomi yang lebih kuat dan tangguh, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, termasuk di kawasan Asia dan dunia," ujar Presiden Prabowo.

Pertemuan ini menandai langkah penting dalam memperdalam kemitraan antara Indonesia dan Kanada, menciptakan landasan yang kuat untuk kerjasama lebih lanjut di berbagai sektor strategis, dan membuka peluang baru bagi kedua negara untuk tumbuh bersama di masa depan.(FE)

Source : Sekertariat Presiden

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...