Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Mengungkapkan Rencana Strategis Ekonomi Indonesia

Saturday, 20 September 2025 | September 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-20T06:11:44Z


Jakarta, 19 September 2025 – Menteri Keuangan Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam kesempatan rapat yang digelar pada Kamis (19/9) menyampaikan beberapa langkah strategis pemerintah terkait pengelolaan ekonomi dan perencanaan anggaran negara.

Dalam pertemuan tersebut, Purbaya mengungkapkan dua topik utama yang menjadi fokus pembahasan. Pertama, mengenai rencana menarik dana dalam bentuk dolar yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia yang saat ini banyak disimpan di luar negeri untuk kembali ke tanah air. Meskipun rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan, Menteri Keuangan optimistis bahwa kebijakan ini akan diluncurkan dalam waktu satu bulan ke depan. "Rencananya cukup bagus, dan jika terlaksana dengan baik, akan memberikan insentif menarik bagi masyarakat Indonesia untuk menyimpan dananya di dalam negeri, alih-alih mengirimkan uang mereka ke luar negeri," jelasnya.

Lebih lanjut, Purbaya juga menjelaskan adanya upaya untuk memperbaiki cadangan dolar Indonesia dengan menarik dana dari luar negeri. Hal ini akan mendorong perbankan domestik dan mendukung berbagai proyek hilirisasi yang membutuhkan pembiayaan dalam dolar. "Kami ingin memastikan agar suplai dolar di dalam negeri lebih banyak, dan ini akan memperkuat stabilitas ekonomi Indonesia," tambahnya.

Selain itu, Purbaya juga menanggapi pertanyaan terkait rencana Menteri Sosial yang meminta tambahan anggaran untuk program tahun 2026. Ia menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam kajian bersama antara Kementerian Keuangan dan Kementerian Sosial untuk menentukan langkah-langkah yang tepat guna mengatasi kebutuhan anggaran tersebut.

Terkait dengan perkembangan suku bunga dan kebijakan moneter, Purbaya menjelaskan bahwa meskipun suku bunga acuan dan tingkat suku bunga lainnya mengalami penurunan, hal tersebut diharapkan dapat menciptakan iklim yang lebih akomodatif bagi investor asing. "Kita harus menciptakan prospek ekonomi yang baik agar investor asing tertarik untuk berinvestasi di Indonesia, meskipun yield atau imbal hasil nominalnya sedikit lebih rendah dibandingkan negara lain," jelas Purbaya.

Purbaya juga menekankan pentingnya stabilitas ekonomi dan potensi penguatan nilai tukar rupiah yang dapat menjadi daya tarik lebih bagi para investor asing. "Jika ekonomi kita stabil dan ada ekspektasi penguatan nilai tukar, maka akan lebih banyak investasi asing yang masuk, dan ini akan memperkuat ekonomi Indonesia ke depan," tambahnya.

Dengan berbagai kebijakan yang tengah disiapkan, pemerintah Indonesia berharap dapat menciptakan iklim investasi yang lebih baik dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.

Source : Sekertariat Presiden

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...