Italia dan Spanyol mengirimkan kapal perang untuk melindungi armada Global Sumud Flotilla, yang berangkat menuju Gaza untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan. Langkah ini diambil setelah beberapa kapal dalam flotilla tersebut diserang oleh drone di perairan internasional dekat pulau Gavdos, Yunani. Serangan tersebut melibatkan ledakan granat kejut dan gangguan komunikasi, namun beruntung tidak ada korban jiwa.
=Flotilla yang terdiri dari sekitar 50 kapal ini juga melibatkan sejumlah aktivis terkenal, termasuk Greta Thunberg. Serangan ini semakin memanaskan ketegangan internasional, dengan Israel yang menentang upaya pengiriman bantuan ini, menganggapnya sebagai provokasi. Israel menegaskan bahwa bantuan harus disalurkan melalui pelabuhan negara tetangga seperti Siprus.
Sebagai respons terhadap serangan tersebut, Italia mengerahkan fregat Fasan dan kemudian menambah kapal perang kedua, sementara Spanyol mengirimkan kapal perang dari Cartagena. Kedua negara Eropa ini bertindak untuk memastikan keselamatan warga negara mereka yang terlibat dalam misi kemanusiaan tersebut.
Italia mengkritik flotilla ini sebagai "berbahaya" dan "tidak bertanggung jawab," namun tetap mengutamakan keselamatan warganya. Sementara itu, Spanyol menekankan pentingnya penegakan hukum internasional dan perlindungan warga sipil di tengah krisis yang sedang berlangsung di Gaza.
Peristiwa ini mencerminkan meningkatnya ketegangan diplomatik antara negara-negara Eropa dan Israel, serta menunjukkan bagaimana upaya kemanusiaan dapat memicu konflik geopolitik yang lebih besar.
Source : Ap