Spektrum id, Jakarta- Sebanyak 2.829 sekolah di Jakarta memberlakukan pembelajaran secara daring.
Kondisi ibu kota akibat aksi demonstrasi membuat
Dinas Pendidikan setempat ambil sikap itu.
Namun dari jumlah tersebut, ada 2.439 sekolah yang tetap melakukan pembelajaran secara langsung dan 346 sekolah dengan hybrid atau daring dan luring.
Menurut Gubernur DKI Pramono Anung, langkah ini diambil agar proses pendidikan di Jakarta tetap berjalan lancar.
Pembelajaran daring berlaku mulai Senin 1 September 2025 bagi
sekolah-sekolah yang berada di sekitar lokasi demonstrasi dan mengalami kendala akses menuju lokasi atau jika ada permintaan khusus dari orang tua atau wali murid yang khawatir dengan situasi.
Sementara itu, sekolah yang tidak berada dekat titik unjuk rasa dan tidak mengalami masalah akses diimbau untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka seperti biasa.
Kebijakan ini juga berlaku bagi sejumlah perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta menerapkan sekolah daring.
.gif)