.gif)
Spektrumid, Batam- Rapat Dengar Pendapat (RDP) BP Batam bersama Komisi VI DPR RI dengan agenda penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BP Batam tahun 2026 berlangsung di Gedung Nusantara I, Jakarta.
Dalam kesempatan itu selain Kepala dan Wakil BP Batam, Amsakar Achmad beserta Li Claudia Chandra hadir, juga seluruh jajaran deputi serta pejabat tingkat II dan III.
Dari rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade
itu diketahui, bahwa Komisi VI DPR RI menyetujui Anggaran untuk BP Batam 2026 sebesar Rp2,447 triliun.
DPR RI berharap, pagu anggaran ini mampu mendukung arah kebijakan nasional pada Asta Cita sebagai prioritas, sekaligus memperkuat pengembangan wilayah di Batam.
Keputusan ini di tegaskan dalam surat bersama Menteri Keuangan dan Bappenas tertanggal 24 Juli 2025.
Dengan hasil tersebut, Walikota Batam Amsakar Achmad menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota Komisi VI DPR RI yang telah memberikan dukungan penuh kepada BP Batam.
Menurutnya, alokasi anggaran akan fokus pada arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yaitu pengembangan kawasan strategis ekonomi yang berkelanjutan serta peningkatan kinerja organisasi BP Batam sebagai pengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB).
Ada pula anggaran Rupiah Murni (RM) sebesar Rp2,880 triliun yang diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur. Dana ini digunakan untuk memperkuat konektivitas darat, laut dan udara serta pengelolaan dan kelestarian sumber daya alam serta pembangunan kawasan yang ramah lingkungan.
Agar sesuai arahan Presiden, dimana pengembangan Batam dimulai dari pembangunan infrastruktur yang kuat.
