Spektrum ID Karachi, 21 Agustus 2025 -Suara ledakan tiba-tiba menggetarkan kawasan MA Jinnah Road, Karachi. Bukan serangan, bukan gempa bumi-melainkan gudang kembang api yang terbakar dan memicu serangkaian ledakan kecil hingga besar. Setidaknya 25 orang dilaporkan terluka dalam insiden itu, beberapa di antaranya mengalami luka serius.
Ledakan yang Mengejutkan Warga
Saat itu sore hari. Jalanan ramai seperti biasa, toko-toko penuh pengunjung, dan kendaraan padat memenuhi jalan. Tapi semuanya berubah dalam sekejap. Ledakan pertama disusul api besar dan asap hitam pekat. Orang-orang panik, berteriak, dan berlari. Beberapa mengira itu serangan teroris. Yang lain bingung, hanya bisa menunduk menghindari pecahan kaca.
“Saya tidak tahu harus lari ke mana. Api dan asap di mana-mana,” ujar seorang pedagang kaki lima yang biasa mangkal tak jauh dari lokasi.
Kenapa Bisa Terjadi?
Gudang yang meledak itu menyimpan kembang api—bahan yang memang mudah terbakar. Namun yang jadi sorotan adalah bagaimana gudang semacam itu bisa beroperasi di area padat penduduk tanpa pengawasan ketat. Apakah ada izin? Apakah keamanannya sudah diperiksa? Hingga kini, belum ada jawaban pasti dari pihak berwenang.
Yang jelas, warga sekitar menilai hal ini bukan sekadar kecelakaan. “Ini kelalaian,” kata salah satu korban luka ringan. “Dan bisa saja lebih buruk.”
Petugas Berjuang di Tengah Banjir
Kondisi tidak semakin mudah karena beberapa bagian Karachi masih terdampak banjir setelah hujan lebat selama beberapa hari terakhir. Mobil pemadam terhambat air dan kemacetan. Tim medis harus bekerja ekstra cepat di tengah kepanikan dan akses jalan yang terbatas.
Luka yang Tertinggal
Tak ada korban jiwa sejauh ini, namun luka dan trauma masih membekas. Puluhan orang harus dirawat di rumah sakit. Banyak yang kehilangan dagangan, kendaraan, bahkan tempat tinggal mereka yang berada di sekitar gudang.
Dan seperti biasa, setelah api padam dan debu turun, muncul satu pertanyaan: apakah ini akan jadi pelajaran, atau hanya sekadar catatan dalam daftar panjang kecelakaan yang bisa dicegah?
Di lansir Dari (AP)