.gif)
Spektrum Id Jakarta, 12 Agustus 2025 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Presiden Republik Peru, Dina Boluarte, menggelar pernyataan pers bersama di Jakarta pada Selasa (12/8), bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengungkapkan kegembiraannya dapat kembali bertemu dengan Presiden Dina Boluarte, setelah terakhir bersua pada KTT APEC November 2024 di Peru. Kunjungan kali ini menjadi bersejarah karena merupakan kunjungan pertama Presiden Peru ke Indonesia sejak hubungan diplomatik dibuka pada 1975.
Presiden Prabowo juga mengingatkan momen penting pada 14 November 2024, ketika dirinya menerima tanda kehormatan tertinggi Peru, Grand Cross of the Order of the Sun of Peru. Sebagai balasan, pada pertemuan hari ini, Presiden Prabowo menganugerahkan Bintang Republik Indonesia Adipurna kepada Presiden Boluarte, sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam mempererat hubungan kedua negara.
Salah satu capaian utama dari pertemuan ini adalah penandatanganan Indonesia–Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (SEPA). Presiden Prabowo menegaskan bahwa perjanjian yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan ini berhasil dirampungkan hanya dalam 14 bulan. SEPA diharapkan mampu memperluas akses pasar, meningkatkan perdagangan, dan mempererat kerja sama lintas sektor, termasuk pangan, pertambangan, transisi energi, perikanan, pertahanan, serta pemberantasan narkotika dan perdagangan ilegal.
Kedua negara juga mengadopsi deklarasi bersama untuk memperingati 50 tahun kerja sama, sekaligus mempertegas komitmen dalam isu-isu global. Presiden Prabowo menyampaikan dukungan Indonesia terhadap kemitraan ASEAN–Peru dan mengapresiasi peran Peru sebagai tuan rumah APEC 2024.
Dalam isu internasional, Indonesia dan Peru sepakat untuk terus mendorong tercapainya solusi dua negara bagi Palestina. “Kami sangat menghargai sikap Peru yang mendukung kemerdekaan Palestina. Ke depan, kita akan bekerja sama secara produktif untuk mewujudkan perdamaian,” ujar Presiden Prabowo.
Pertemuan diakhiri dengan optimisme bahwa kemitraan strategis Indonesia–Peru akan semakin kuat, membawa manfaat nyata bagi rakyat kedua negara.
