Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Pernyataan Pers Menteri Usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, 6 Agustus 2025

Wednesday, 6 August 2025 | August 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-06T12:58:46Z

Spektrum Id Jakarta - 6 Agustus 2025Pemerintah terus mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai langkah strategis. Hal ini disampaikan oleh sejumlah menteri dalam keterangan pers usai Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.

Dalam pernyataannya, Menteri Koordinator bidang Ekonomi menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini mencapai 5,12 persen, menjadikannya salah satu yang tertinggi di kawasan G20 dan ASEAN. Ia menambahkan, peningkatan ini turut berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja.

“Tingkat partisipasi angkatan kerja mencapai 97,73 persen, setara dengan 3,59 juta orang terserap selama setahun terakhir,” ujarnya.

Presiden Prabowo, lanjutnya, menekankan pentingnya daya saing nasional, terutama dalam mempermudah izin berusaha. Pemerintah telah mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) baru mengenai kemudahan perizinan dengan metode fiktif positif, yang memungkinkan proses perizinan berjalan otomatis bila tidak ditolak dalam batas waktu tertentu.

Fokus Semester II: Konsumsi, Investasi, dan Perumahan

Memasuki semester kedua tahun ini, pemerintah akan fokus pada penguatan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat. Beberapa program strategis pun diluncurkan, termasuk perluasan akses kredit sektor perumahan melalui skema FLPP dan KUR Perumahan.

KUR Perumahan kini memungkinkan pendanaan bergulir hingga Rp20 miliar dari plafon awal Rp5 miliar. “Ini menyasar sektor konstruksi dan mendorong partisipasi kontraktor UMKM untuk membangun rumah-rumah tipe kecil hingga menengah,” kata sang menteri.

Pemerintah juga memperpanjang insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) 100% hingga akhir 2025 untuk pembelian rumah dengan harga di bawah Rp2 miliar.

Sorotan Lain: Ketahanan Pangan, Kemiskinan Ekstrem, dan Infrastruktur Strategis

Menteri Pertanian dan Pangan menambahkan bahwa pemerintah telah menyetujui operasi pasar beras sebesar 1,3 juta ton dan bantuan pangan beras sebanyak 360 ribu ton guna meredam gejolak harga. Tindakan tegas juga akan diambil terhadap pelaku yang terlibat dalam pelanggaran distribusi beras.

Dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, pemerintah akan meresmikan lebih dari 150 Sekolah Rakyat paling lambat September mendatang. Selain itu, koperasi desa akan mulai beroperasi penuh pada November 2025 sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi desa.

Proyek Raksasa Giant Sea Wall dan Pariwisata

Presiden juga memberi perhatian serius terhadap rencana pembangunan Giant Sea Wall di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa, yang dinilai penting untuk melindungi puluhan juta masyarakat dan berbagai kawasan industri dari risiko bencana pesisir.

Dalam sektor pariwisata, Presiden menginstruksikan agar bandara dan pelabuhan internasional di destinasi wisata dipermudah aksesnya, guna menarik lebih banyak kunjungan turis regional maupun internasional. Event internasional seperti MotoGP di Mandalika dan F1 Powerboat di Danau Toba juga akan terus didukung dan ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya.

Sidang kabinet ini menandai komitmen pemerintah dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan sosial, serta mempercepat pembangunan nasional yang berkelanjutan. Untuk arah kebijakan anggaran 2026, Presiden dijadwalkan akan menyampaikannya dalam Pidato Kenegaraan pada 15 Agustus 2025 mendatang.

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...