Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

Partai Demokrat Texas Gelar Konferensi Pers di Illinois, Kecam Pembungkaman Politik dan Redistricting Rasis

Tuesday, 5 August 2025 | August 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-05T02:35:04Z



Spektrum Id Illinois, 5 Agustus 2025  Sejumlah anggota Partai Demokrat dari Texas mengadakan konferensi pers di Illinois sebagai bentuk perlawanan terhadap langkah-langkah politik yang dinilai menindas dan antidemokratis oleh pemerintah negara bagian Texas. Acara ini disiarkan langsung oleh Associated Press melalui kanal YouTube resminya, dan menghadirkan suara-suara penting yang menyampaikan keresahan atas dinamika politik yang semakin memecah belah dan menyudutkan komunitas minoritas di Texas.

Konferensi pers dibuka oleh Robin Kelly, anggota Kongres dari Distrik ke-2 Illinois. Ia memberikan sambutan hangat kepada para legislator Demokrat Texas yang datang mencari perlindungan politik.

“Kami ingin Anda tahu bahwa Anda diterima di Illinois. Tinggallah selama yang Anda inginkan. Kami percaya pada apa yang Anda lakukan. Anda berani, dan kami di sini untuk mendukung Anda,” ujar Kelly.

Robin Kelly menegaskan bahwa upaya penghapusan lima anggota Demokrat dari delegasi federal Texas tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga nasional, karena melemahkan kekuatan oposisi di DPR dalam melawan undang-undang kontroversial.


“Mereka mencoba menghancurkan demokrasi kita, menghancurkan keadilan di negara kita. Dan sayangnya, mereka memulainya dengan Texas.”

Sejumlah nama penting seperti Jasmine Crockett, Mark Veazey, Al Green, dan Julie Johnson turut hadir dalam konferensi tersebut. Mereka disebut oleh Kelly sebagai simbol keberanian yang kini menjadi sasaran gerrymandering atau penggambaran ulang distrik pemilu secara tidak adil.

Berikutnya, Anggota Kongres Roger Christian-Northy dari Illinois mengambil alih podium dan menyoroti kegagalan kepemimpinan Gubernur Texas, Greg Abbott, dalam menangani bencana dan tanggung jawab publik.

“Ketika banjir besar menewaskan lebih dari 130 orang di Texas, termasuk anak-anak, Abbott tidak menggelar satu pun sidang khusus untuk membantu korban. Tapi ketika Donald Trump memintanya menyingkirkan Demokrat dari delegasi, ia langsung bergerak.”

Roger mengingatkan bahwa tindakan seperti ini mengancam demokrasi dan menekankan bahwa negara bagian lain siap untuk membalas langkah-langkah manipulatif yang dilakukan di Texas.

“Jangan ganggu demokrasi. Dua negara bagian bisa memainkan permainan itu. Tapi kami tidak akan membiarkan kalian menang.”

Ia menutup dengan seruan tegas:

“Tidak ada pisau mentega dalam baku tembak. Kita siap melawan api dengan api.”


Konferensi kemudian dilanjutkan oleh Ana Maria Rodriguez-Ramos, Ketua Kaukus Progresif dan perwakilan negara bagian dari Distrik DPR 102 Texas. Ia mengungkapkan dampak langsung kebijakan Trump dan Abbott terhadap keluarganya.

“Putri saya baru saja menjalani transplantasi organ. Dengan RUU Trump, premi asuransi naik 75%. Saya tidak yakin kami bisa membayarnya. Ini akan menghancurkan keluarga saya dan ribuan keluarga pekerja lainnya.”

Rodriguez-Ramos mengecam keras upaya redistricting yang disebutnya sebagai “radikal dan rasis.” Ia menjelaskan bahwa mayoritas penduduk Texas adalah warga Hispanik, Afrika-Amerika, dan Asia, namun justru suara mereka yang hendak dibungkam.

“Mereka tidak ingin kita menyebut mereka rasis, tapi kenyataannya seperti itu. Mereka bahkan melarang kami mengucapkan kata 'rasisme' dalam sidang DPR. Tapi itulah mereka, dan itulah yang mereka lakukan — menyerang keluarga pekerja dan komunitas kulit berwarna.”

Ia juga menyamakan kebijakan lama Donald Trump yang memisahkan keluarga imigran sebagai tindakan rasis yang masih berdampak hingga kini.

Konferensi pers ini menjadi panggung perlawanan terbuka terhadap dinamika politik Texas yang dinilai semakin otoriter, dan sekaligus bentuk solidaritas lintas negara bagian dalam mempertahankan demokrasi, hak suara, dan keadilan sosial. Dengan dukungan dari legislator Illinois, para anggota Demokrat Texas bertekad untuk terus melawan upaya sistematis yang berusaha membungkam suara rakyat.

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...