Kapolresta Tangerang Kunjungi Warga Desa Taban Terdampak Angin Puting Beliung

Spektrum Id Tangerang, 22 Agustus 2025 – Kapolresta Tangerang beserta jajaran melaksanakan kunjungan dan silaturahmi ke warga Desa Taban, Kecamatan Jambe, yang terdampak bencana angin puting beliung. Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Darut Tafsir Majlis Azaqia, Kampung Boner RT 021/008, dan dipimpin langsung oleh Kapolresta Tangerang, didampingi Kapolsek Tigaraksa, AKP I Made Artana, S.H., M.H.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat pukul 14.00 WIB ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting setempat, di antaranya:

• Tatang Suryana (Camat Jambe)

• Asbari (Pj Kepala Desa Taban)

• Hadi Palgunadi, S.E. (Kasi Trantib Kecamatan Jambe)

• Bripka Firdaus (Bhabinkamtibmas)

• Kopda Andri (Babinsa)

• Personel piket fungsi Polsek Tigaraksa

• Anggota Satpol PP dan staf Desa Taban

Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan empati aparat terhadap warga yang mengalami kerugian akibat bencana alam. Dalam kegiatan tersebut, rombongan menyambangi langsung warga yang terdampak, memberikan dukungan moril serta meninjau kondisi rumah-rumah yang mengalami kerusakan.

Adapun daftar warga yang terdampak antara lain:

1. Ibu Risma

2. Ibu Wati Bali

3. Ibu Novi

4. Ibu H. Murinah

5. Ibu Lebih

6. Ibu Arpiah

7. Ibu Agus

8. Ibu Marwati

9. Bapak Agus

10. Bapak Rohman

11. Bapak Wrna

12. Bapak Rahmat

13. Bapak Triono

14. Bapak Sandi

15. Bapak Santuni

16. Ibu Yanah

17. Bapak Hamdani

18. Bapak Mayori

19. Ustadz Badru

20. Ustadz Sopian

21. Musholla RT 06

22. Bapak Saepul

Dalam kesempatan tersebut, pihak pemerintah desa menyampaikan komitmennya untuk segera mengupayakan bantuan bagi warga yang terdampak bencana. Kehadiran aparat kepolisian, khususnya dari Polsek Tigaraksa, mendapat sambutan positif dari masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif di lingkungan warga.

Silaturahmi ini menjadi simbol sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi musibah, serta menunjukkan bahwa kehadiran negara tetap ada di tengah masyarakat dalam situasi apapun. (*)