Seorang staf PSSI berhasil direkrut secara resmi untuk bekerja di kantor pusat FIFA di Prancis untuk pertama kalinya.
Adalah Ayu Rahimainita (26) seorang Project Manager yang selama dua tahun terakhir bertanggung jawab atas berbagai program kerja sama antara PSSI dan FIFA. Ia akan mulai mengemban tugas barunya di FIFA pada bulan Agustus 2025 ini.
Keberhasilan ini disebut sebagai buah dari kebijakan strategis PSSI yang kini sangat fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Sementara Ayu Rahimainita bukanlah sosok sembarangan di internal PSSI. Selama dua tahun terakhir, ia memegang peran yang sangat krusial sebagai Project Manager untuk berbagai program kerja sama antara PSSI dan FIFA.
Ia dipercaya untuk mengawal proyek-proyek strategis dan berskala besar. Beberapa di antaranya adalah pembangunan Training Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui program FIFA Forward, hingga menangani berbagai urusan penting dengan federasi internasional lainnya.
Latar belakang pendidikannya pun sangat mentereng dan tidak main-main. Ayu merupakan pemegang gelar Master di bidang Sports Management dari salah satu universitas top dunia, yakni Universitas Columbia di New York, Amerika Serikat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa bangganya yang mendalam atas pencapaian bersejarah ini.
Menurutnya, keberhasilan ini bukanlah sebuah kebetulan semata. Ini adalah bukti nyata dari arah kebijakan PSSI di bawah kepemimpinannya yang menempatkan pembangunan SDM sebagai fondasi utama kemajuan.
Sejak awal masa jabatannya, dirinya langsung melakukan peninjauan ulang terhadap struktur organisasi PSSI. Ia sangat percaya bahwa peningkatan kapabilitas sebuah federasi harus dimulai dari peningkatan kualitas orang-orang yang ada di dalamnya.
Visi besar ini juga diwujudkan melalui program-program lain seperti Garuda Academy. Program tersebut dirancang secara khusus untuk bisa melahirkan generasi baru yang siap membawa nama PSSI ke level internasional.
Rekrutmen Ayu oleh FIFA menjadi sebuah bukti konkret bahwa talenta-talenta terbaik Indonesia mampu bersaing dan diakui di level global.
Dengan adanya transformasi dan keberpihakan pada kualitas SDM ini, PSSI kini tidak hanya fokus membangun tim nasional yang tangguh. Federasi juga berambisi untuk bisa mencetak para pemimpin dan profesional yang siap mengharumkan nama Indonesia.