Notification

×

Iklan


 

Iklan

Indeks Berita

200 Pelajar SMP Lingga Tingkatkan Kemampuan Literasi

Friday, 8 August 2025 | August 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-08T07:08:23Z


Sepektrum id, Lingga- Dua ratus pelajar SMP sederajat mendapat bimbingan teknis (Bimtek) membaca cepat di Gedung SMK Negeri 1 Singkep Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis 7 Agustus 2025.

Kegiatan oleh Tim Literasi Kantor Bahasa Kepri tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Lingga, Novrizal sekaligus membuka Bimtek.

Ketua Tim Kerja Literasi perwakilan Kantor Bahasa Kepri, Teguh Madia Tarigan mengatakan, kegiatan perdana dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang dilakukan serentak tingkat nasional ini, untuk memperbaiki nilai raport pendidikan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang rendah.


"Kegiatan ini diadakan karena di beberapa daerah di Provinsi Kepri ada yang nilai AN (Assesmen Nasional) kategori merah atau rendah," ujarnya.

Menurutnya, Kemendikdasmen menginginkan adanya pembelajaran bagi para siswa, agar ada peningkatan kompetensi membaca cepat khususnya di Kabupaten Lingga yang selama ini sering mendapat raport pendidikan merah.

Di kesempatan yang sama Wakil Bupati Lingga, Novrizal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kantor Bahasa Kepri atas terselenggaranya kegiatan ini.

"Bimtek membaca cepat ini perlu dilakukan karena berpengaruh untuk Assesmen Nasional, sekaligus meningkatkan mutu pendidikan, terkhususnya SMP sederajat se-Kabupaten Lingga," ujarnya

Sementara Sekretaris Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Lingga Supardi menyebut, total ada 200 siswa peserta kegiatan ini.


"Dibagi empat kali pertemuan, di Daik satu kali pertemuan itu 50 siswa SMP. Untuk di Dabo ada tiga kali pertemuan, masing-masing 50 siswa di sekolah Singkep, Singkep Pesisir, Singkep Selatan dan Singkep Barat," kata Supardi.

Sedangkan untuk guru pendamping ada 14 orang sesuai dengan jumlah sekolah.

"Kalau SD kita sudah tidak merah lagi. Untuk SMP di Lingga bukan semuanya, hanya beberapa sekolah yang terpantau di Provinsi Kepri, menurut informasi dari Kantor Balai Bahasa yang masih rendah nilai literasi itu di Bintan, Lingga, Batam dan Karimun," jelasnya.

Dengan adanya Bimtek ini Supardi juga berharap, pada tahun 2026 nanti nilai raport pendidikan melalui tes ANBK peserta SMP tidak ada lagi nilai merah atau rendah.

×
Berita Terbaru Update
Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...