Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan rasa bangga dan haru menyaksikan para perwira muda yang disebutnya sebagai putra-putri terbaik bangsa. Ia menegaskan bahwa profesi perwira adalah profesi yang mulia, namun penuh tanggung jawab dan pengorbanan.
“Hari ini, di hadapan Tuhan Yang Maha Besar dan seluruh rakyat Indonesia, kalian telah menyatakan rela berkorban jiwa dan raga untuk membela negara, bangsa, dan rakyat kita. Tolong dihayati dan disimak apa yang telah saudara ucapkan,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya yang penuh semangat dan ketegasan.
Upacara yang dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Najamudin, serta sejumlah menteri kabinet, pejabat tinggi TNI dan Polri, dan para keluarga perwira remaja ini menjadi momentum penting dalam regenerasi kepemimpinan militer dan kepolisian nasional.
Presiden Prabowo mengingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang yang meraih kemerdekaannya dengan darah, keringat, dan air mata. Oleh karena itu, ia menyerukan kepada para perwira remaja untuk siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin akan datang.
“Negara kita pasti akan ditantang, pasti akan diganggu. Kalau kita tidak kuat, kita akan dilindas oleh bangsa lain. Bangsamu menuntut dari kau pengabdian yang tertinggi. Bila perlu, korbankan jiwa dan ragamu agar Indonesia selamat dan kuat,” tegas Presiden.
Presiden juga menekankan bahwa TNI dan Polri adalah tiang tegaknya republik dan benteng terakhir kedaulatan bangsa. Ia berpesan agar para perwira menjadi tentara nasional yang pejuang, dan polisi rakyat yang membela dan mencintai rakyat.
“Kau adalah anak kandung dari rakyat Indonesia. Jadilah teladan, jadilah patriot. Jangan pernah ingkar pada sumpahmu,” pesan Prabowo dengan suara bergetar.
Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelatih, pembina, dan para orang tua yang telah mendidik serta mengikhlaskan putra-putrinya untuk mengabdi pada bangsa melalui institusi TNI dan Polri.
“Selamat bertugas, perwira remaja TNI Polri 2025. Rakyat, negara, dan bangsa menanti dharma baktimu,” pungkas Presiden.
Upacara Praspa 2025 ini menandai awal perjalanan karier bagi ratusan perwira muda yang telah menjalani pendidikan dan pembinaan keras di akademi masing-masing. Mereka kini siap menjalankan amanah untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara Indonesia.