.gif)
Spektrum ID Washington, D.C., 24 Juli 2025 – Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyampaikan keterangan resmi kepada awak media siang ini dengan sejumlah agenda penting dari Presiden Donald J. Trump serta pesan empati atas tragedi kekerasan brutal yang mengguncang Idaho.
Mengawali konferensi pers, Leavitt menyampaikan pesan duka mendalam dari Presiden kepada keluarga korban pembunuhan keji yang terjadi di Idaho. "Bangsa kita berduka bersama Anda, dan kami tidak akan pernah melupakan jiwa-jiwa berharga yang telah hilang dalam tindakan jahat yang mengerikan ini," ujar Leavitt. Ia menyampaikan bahwa jika Presiden yang menentukan, pelaku kejahatan itu akan diminta bertanggung jawab secara terbuka atas perbuatannya.
Selanjutnya, Leavitt mengumumkan bahwa Presiden Trump akan memberikan pidato penting sore ini dalam Winning the AI Race Summit di Washington, D.C., sekaligus meluncurkan Rencana Aksi AI Nasional. Agenda ini mencakup penandatanganan tiga perintah eksekutif yang bertujuan memperkuat dominasi Amerika dalam kecerdasan buatan dan menjamin masa depan yang aman dan sejahtera bagi rakyat Amerika.
"Di bawah kepemimpinan Presiden Trump, negara kita akan memimpin dunia dalam AI mengembangkan ekonomi secara masif dan melindungi keamanan nasional kita," jelas Leavitt.
Ia juga menginformasikan bahwa pada Jumat pagi, Presiden Trump akan bertolak ke Skotlandia dalam rangka kunjungan kerja, yang mencakup pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer. Pertemuan ini ditujukan untuk menyempurnakan kesepakatan perdagangan historis antara Amerika Serikat dan Inggris.
Leavitt menyoroti pencapaian luar biasa Presiden Trump dalam bidang perdagangan. “Dalam satu hari, Presiden berhasil mengamankan tiga kesepakatan perdagangan besar dengan Filipina, Indonesia, dan Jepang. Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya. Ia menegaskan bahwa pasar global kini terbuka lebih luas untuk produk buatan Amerika berkat taktik negosiasi Trump yang tegas dan strategis.
Leavitt juga menandai peringatan enam bulan masa jabatan Presiden Trump di Gedung Putih, menyampaikan bahwa sebagian besar janji kampanye telah ditepati:
-
Inflasi terkendali: Inflasi inti berada di level terendah dalam empat tahun, dan harga kebutuhan pokok mulai turun.
-
Pertumbuhan lapangan kerja: Hampir 700.000 pekerjaan baru telah tercipta, seluruhnya diisi oleh warga Amerika.
-
Pemotongan pajak: Presiden telah menghapus pajak atas tip, lembur, dan jaminan sosial untuk kelas pekerja.
-
Keamanan perbatasan: Imigrasi ilegal diklaim telah ditekan ke nol selama dua bulan berturut-turut, dan deportasi massal telah digalakkan.
-
Keamanan publik: Tingkat pembunuhan nasional menuju rekor terendah.
-
Kemandirian energi: Produksi minyak dan gas melonjak, dengan harga gas musim panas terendah sejak 2021.
-
Modernisasi militer: Penandatanganan investasi militer terbesar dalam beberapa dekade untuk memperkuat semua cabang angkatan bersenjata, termasuk Angkatan Luar Angkasa.
“Presiden Trump telah mengembalikan posisi kepemimpinan Amerika di panggung dunia, membawa kembali perdamaian melalui kekuatan, dan menengahi berbagai kesepakatan perdamaian yang signifikan,” pungkas Leavitt.
Pernyataan ini mencerminkan strategi pemerintahan Trump yang berfokus pada kekuatan nasional, supremasi ekonomi dan teknologi, serta penegakan hukum dan kedaulatan. Agenda-agenda yang diumumkan diharapkan akan menjadi pilar utama dalam sisa masa jabatan Presiden Trump.
