.gif)
Spektrum id, Saat ini Thailand selaku tuan rumah SEA Games 2025 tengah mempertimbangkan untuk tidak mengizinkan Kamboja berpartisipasi di ajang dua tahunan tersebut.
Faktor keamanan dan menghindari risiko saat penyelenggaraan menjadi alasan sikap Thailand itu.
Yang pasti pertimbangan tersebut lebih dikarenakan kekhawatiran terkait situasi keamanan menyusul konflik perbatasan yang melibatkan kedua negara.
SEA Games 2025 sendiri akan resmi berlangsung pada 9 hingga 20 Desember mendatang di Bangkok, Chonburi dan Songkhla.
Padahal sebelumnya Kamboja diperkirakan akan mengirimkan lebih dari 1.500 atlet, pelatih, dan ofisial akan hadir jika tidak ada perubahan.
Namun setelah konflik meletus, Kamboja belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait partisipasinya.
Menurut Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Sorawong Thienthong, negaranya sebagai tuan rumah berada di bawah tekanan besar untuk memastikan keselamatan diacara olahraga terbesar di Asia Tenggara ini.
Meski tidak menyebutkan alasan lain dia menegaskan, dasar keputusan tersebut diambil selain demi menghindari risiko yang tidak terduga, juga untuk melindungi keselamatan atlet dan seluruh warga Kamboja selama acara berlangsung.
SEA Game adalah Pesta Olahraga Asia Tenggara sebuah ajang olahraga multi cabang yang diselenggarakan dua tahun sekali dan melibatkan peserta dari 12 negara di kawasan Asia Tenggara.
Perhelatan olahraga ini berada di bawah regulasi Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara serta diawasi oleh Komite Olimpiade Internasional dan Dewan Olimpiade Asia.
SEA Game salah satu dari lima ajang olahraga sub-regional dibawah Dewan Olimpiade Asia. Empat ajang lainnya adalah Pesta Olahraga Asia Selatan, Asia Barat, Asia Timur dan Pesta Olahraga Asia Tengah.
Sebelumya Kamboja pernah menarik diri dari SEA Games pertama pada tahun 1959 juga membatalkan rencana menjadi tuan rumah SEA Games 1963, yang mana keduanya juga lebih dikarenakan perselisihan dengan Thailand.
Untuk SEA Game 2025 ini meskipun belum ada keputusan akhir, namun peluang kemungkinan Kamboja kembali batal ikut serta sangat besar.
