.gif)
Spektrum Id,Tg.Uban- Kapal Motor (KM) Nusantara 5 tenggelam di sekitar perairan pulau Mapur dalam pelayaran
dari Batam ke Tarempa Kepulauan Anambas Minggu (22/6/2025) dini hari.
Beruntung kelima Anak Buah Kapal (ABK) termasuk nakhoda berhasil diselamatkan oleh kapal asing yang melintas setelah delapan jam di laut.
Menurut Nahkoda Nusantara 5 Yanto, kapal berangkat dari Telaga Punggur Batam, Sabtu 21 Juni 2025 sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam perjalanan cuaca buruk, angin kencang dan ombak besar menghantam kapal mereka hingga alami kerusakan pada lambung dan terjadi kebocoran.
Upaya penyelamatan telah dilakukan dengan memompa air keluar, namun kapal bermuatan 2.500 sak semen itu perlahan tenggelam.
Menyadari kondisi kapal kian parah, mereka naik ke dek sebelum akhirnya melompat ke laut dan berpegangan pada tangki air yang mengapung.
Selanjutnya di laut mereka bertahan hidup dengan alat seadanya selama delapan jam sebelum ditemukan oleh kapal tanker MT Caroline Benzenghi di perairan Malaysia dekat Pulau Alor.
Sementara Kepala Operasi
Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tg.Uban Alfaizul menyatakan, setelah diselamatkan kelima ABK tersebut dipindahkan ke MT Fuga Blue Marine oleh
MT Caroline Benzenghi sebelum
melanjutkan pelayarannya ke Singapura.
Selanjutnya kapal patroli KN Kalimasadha P.115 Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Uban, Kepulauan Riau (Kepri) dikerahkan ke perairan Berakit Bintan, sebagai titik penjemputan. Kemudian para korban oleh MT Fuga Blue Marine
diserahkan ke KN Kalimasadha untuk dibawa kembali.
Setibanya di dermaga PPLP Tg.Uban pada Kamis 26 Juni 2025 malam, kelima ABK KM Nusantara 5 langsung menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Tanjung Pinang.
Setelah dinyatakan sehat, mereka diserahkan ke agen kapal untuk dipulangkan ke keluarga (B)
