-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Update Kasus Pencemaran Nama Baik Yan Fitri Halimansyah

Sunday, 1 June 2025 | June 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-01T05:40:35Z



Spektrumid, Batam- Kasus pencemaran nama baik mantap Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol. (Purn.) Yan Fitri Halimansyah sudah masuk ke tahap penyidikan sedangkan tiga media online yang terlibat tetap diproses lebih lanjut.Sejauh ini sejumlah saksi telah diperiksa polisi, termasuk saksi ahli dari organisasi kewartawanan.Hal ini disampaikan

Kapolresta Barelang, Kombes Zaenal Arifin saat dampingi Yan Fitri bersama Kasat Reskrim AKP Debby Tri Andrestian Jumat 30 Mei 2025.

Yan Fitri sendiri mengaku, kehadirannya untuk mengetahui perkembangan kasus pencemaran nama baiknya tersebut. Selain itu juga turut menjalani pemeriksaan oleh penyidik sebagai bagian dari proses hukum. 

"Saya ingin meminta kejelasan dari pihak penyidik mengenai perkembangan kasus yang telah merugikan dan merusak reputasi saya.

Saya sudah tercoreng oleh informasi yang tidak benar, makanya saya tempuh jalur hukum agar pihak yang bertanggung jawab bisa diproses,” jelasnya.

Mantan Kapolda itu tidak terima dirinya disebut backing kasus lahan bauksit di Kabupaten Lingga oleh tiga media online itu. 

Pemberitaan tersebut menurutnya, tanpa konfirmasi terlebih dahulu sehingga mencemarkan nama baik, dan akan menuntut perdata juga terkait kerugian immaterial yang timbul akibat pemberitaan tersebut.

Diharapkan kasus ini, dapat menjadi pembelajaran bagi media dalam menjalankan tugas jurnalistik karena pemberitaan tanpa verifikasi dapat menimbulkan fitnah.  

Pelaporan ini berawal ketika tokoh melayu itu mendapatkan link tiga media online melalui pesan whatsapp, yaitu N S dan T yang isi beritanya mengkaitkan Yan Fitri dengan permasalahan tambang bauksi di Kabupaten Lingga yang dinilai sangat merugikan nama baiknya, hingga melaporkan kasus ini.

Sedangkan lokasi pelaporan disesuaikan dengan keberadaan para saksi yang mayoritas berada di Batam demi mempermudah proses penyelidikan, meski masalah ini sendiri sempat ramai di Kabupaten Lingga. (BL)

×
Berita Terbaru Update